Kabar Transfer Asia: Kapten Thailand Gabung Jawara J-League, Saddil Dibidik Tim Serbia, Oezil ke RANS?

Secara khusus, banyak kabar transfer yang melibatkan para pemain dan klub Indonesia.

Salah satunya terkait mantan bintang Arsenal, Mesut Oezil, yang dikaitkan dengan klub Raffi Ahmad, Rans Cilegon FC.

Berikut Kompas.com rangkum kabar transfer Asia yang baru-baru ini mencuat.

Kabar tersebut disampaikan Kawasaki Frontale pada Selasa (11/1/2022).

"Kami ingin mengabarkan bahwa Chanathip yang bermain untuk Hokkaido Consadole Sapporo musim lalu telah memutuskan bergabung dengan kami," bunyi pernyataan resmi Kawasaki Frontale. 

Perpindahan Chanathip ke Kawasaki Frontale dikabarkan memecahkan rekor dirinya sendiri, yakni sebagai pemain termahal Thailand.

Hal ini tak terlepas karena Chanathip sebenarnya masih terikat kontrak dengan Hokkaido Consadole Sapporo sampai Januari 2025. 

Ketika pindah ke Hokkaido Consadole Sapporo pada 2017, nilai transfer Chanathip disebut mencapai 2,4 juta euro atau sekitar Rp 39 miliar. 

Adapun nilai transfer pemain berjuluk Messi Jay itu ke Kawasaki Frontale diperkirakan mencapai lebih dari Rp 50 miliar.

Kedatangan Chanatip diharapkan bakal jadi senjata mematikan Kawasaki untuk merebut gelar J-League untuk ketiga kalinya secara beruntun. 

Selain itu, Kawasaki juga tengah membidik gelar perdana di ajang Liga Champions Asia.

Kali terakhir Chanathip bermain di Liga Champions Asia terjadi pada musim 2016, saat dirinya masih membela raksasa Thailand, Muangthong United.

Agen Saddil Ramdani, Alexander Talpes, telah membenarkan kabar ini dan mengatakan FK Novi Pazar sudah melayangkan tawaran resmi.

Komunikasi dengan semua pihak yang terkait dengan transfer ini pun tengah dijajaki termasuk klub terkini Saddil, Sabah FC yang tampil di Liga Super Malaysia.

"FK Novi Pazar memang tertarik. Pelatih mereka melihat Saddil sebagai pemain punya skill bagus, sangat cepat, dan akan cocok dengan kebutuhan klub," kata pria yang biasa disapa Alex kepada Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Alexander Talpes memastikan ketertarikan FK Novi Pazar kepada Saddil Ramdani murni karena kemampuan sang pemain.

"Ini tentang kemampuan teknis. Saddil bisa masuk starting XI dan bersaing di klub ini. Klub bisa menjamin soal itu," tuturnya.

Saddil Ramdani juga telah membenarkan kabar yang menyebut dirinya mendapat tawaran bermain di FK Novi Pazar.

Namun, Saddil Ramdani menilai progres transfernya ke FK Novi Pazar saat ini masih mandek. 

Hal itu tidak lepas dari status Saddil Ramdani yang masih memiliki kontrak kerja dengan Sabah FC sampai November 2022.

"Saya sangat senang mendengar kabar itu (ketertarikan FK Novi Pazar). Bermain di Eropa adalah bagian dari cita-cita saya," kata Saddil.

"Namun, semuanya kembali ke Sabah FC. Saya masih menghargai kontrak di Sabah FC. Semua keputusan sekarang ada di Sabah FC," ucap Saddil.

"Jika Sabah FC melepas, saya akan bersyukur karena mendapatkan kesempatan belajar dan meningkatkan kemampuan di Eropa," tambah eks pemain Persela Lamongan itu.

Kabar transfer besar ini bahkan telah dibicarakan media asal Turki, Fotospor. 

Pemilik RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad, dalam sebuah video mengaku telah bertemu Oezil dan mencapai kesepakatan pribadi dengan pemain eks Arsenal tersebut.  

"Mesut Oezil tertarik bergabung dengan Liga 1 musim depan. Saya berbincang dengannya melalui WhatsApp (WA). Kami sudah sepakat," kata Raffi dikutip Antara, Senin (10/1/2022). 

Pernyataan Raffi tersebut dikutip Fotospor melalui YouTube RANS Entertainment. Raffi berencana untuk mendatangkan pemain kelas dunia demi mengubah RANS Cilegon menjadi tim terkuat di Asia. 

Namun, Fotospor juga mengingatkan Rans Cilegon bahwa biaya untuk menebus Oezil dari Fenerbahce tidak sedikit.

Berdasarkan data Transfermarkt, nilai transfer pemenang Piala Dunia 2014 itu menyentuh angka 3,70 juta euro (sekitar Rp 60 miliar). 

Nilai tersebut akan menjadi yang terbesar di Liga Indonesia.

Rumor RANS Cilegon FC akan mendatangkan Mesut Oezil dari Fenerbache semakin ramai dibicarakan. 

Pada Senin (10/1/2022) malam WIB, Raffi Ahmad melalui akun Instagram pribadinya juga sedikit memberi bocoran soal transfer Mesut Oezil. 

Raffi Ahmad membicarakan soal transfer Mesut Oezil ketika bertemu dengan pemegang saham RANS Cilegon FC lainnya, Ruddy Salim. 

Dalam percakapannya, Raffi Ahmad dan Ruddy Salim secara tidak langsung mengakui sedang membicarakan kemungkinan RANS Cilegon FC mendatangkan Oezil. 

Berikut adalah percakapan Raffi Ahmad dan Ruddy Salim: 

"Habis ngapain nih kita?" tanya Ruddy Salim.

"Habis ngobrol-ngobrol sama Pak Rudy Salim bos RANS Cilegon FC," kata Raffi Ahmad menjawab.

"Ngobrol-ngobrol mau masukin siapa itu?," ujar Ruddy Salim.

"Mesut Ozil. Mahal. Pusing," kata Raffi Ahmad kembali menjawab.

Asnawi Mangkualam Bahar bergabung dengan Ansan Greeners pada Januari 2021. Saat itu, dia mendapatkan kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan satu musim. 

Kini, Ansan Greneers memutuskan untuk memperpanjang kontrak Asnawi selama dua tahun atau hingga 2023 dengan opsi perpanjangan.

Dalam keterangannya, manajemen Ansan Greeners mengaku puas dengan kinerja Asnawi Mangkualam di dalam lapangan. 

Sepanjang musim 2021, Asnawi Mangkualam tercatat sudah 15 kali tampil membela Ansan Greeners di semua kompetisi dengan kontribusi satu assist. 

Ansan Greeners juga memuji peran Asnawi Mangkualam terhadap peningkatan jumlah followers sosial media dan ekspor hak siar tim.

"Sejak kedatangan Asnawi, jumlah pengikuti sosial media Ansan Greeners meningkat secara eksplosif. Ekspor hak siar juga meningkat siginifikan," tulis Ansan Greeners. 

"Kedatangan Asnawi berhasil membuktikan efek pemasaran Asia Tenggara yang selama ini hanya dibicarakan," tulis Ansan Greeners.

Dua tim Korea Selatan yang kini kerap disebut memantau Pratama Arhan adalah Seongnam FC dan Daejeon Hana Citizen. 

Menanggapi hal itu, CEO PSIS Sermarang Yoyok Sukawi mengakui juga mendengar berbagai rumor yang menyebut Pratama Arhan dan Alfeandra menjadi buruan klub luar negeri.

Namun, Yoyok Sukawi memastikan manajemen PSIS masih belum mendapatkan tawaran resmi dari tim luar negeri.

Terlepas dari hal itu, Yoyok memastikan manajemen PSIS tidak akan menahan Arhan dan Alfeandra jika ada tim luar negeri yang mengajukan tawaran. 

"Sebenarnya kalau sampai tawaran resmi belum ada ya, hanya sebatas rumor," kata Yoyok Sukawi dikutip dari situs BolaSport.

"Kami sikapnya masih sama, yakni melepas kedua pemain itu apabila diminati oleh klub Eropa, Jepang, dan Korea Selatan," tutur Yoyok menambahkan. 

"Namun, kalau dapat tawaran dari klub Indonesia, kami tidak akan lepas," ucapnya.

Lebih lanjut, Yoyok Sukawi mengakui dirinya sempat dihubungi oleh banyak agen untuk membantu menawarkan dua pemain tersebut ke klub luar negeri.

Namun, dia tidak mau meladeni sebelum ada klub luar negeri yang benar-benar resmi memberikan penawaran langsung ke PSIS.