Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tepis Penalti dan Jadi Pahlawan Kemenangan Juventus, Szczesny Bilang Beruntung

Duel AS Roma vs Juventus merupakan rangkaian laga pekan ke-21 Serie A atau Liga Italia 2021-2022.

Berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (10/1/2022) dini hari WIB, Juventus mengalahkan AS Roma secara dramatis 4-3.

Juventus awalnya sempat tertinggal 1-3. Tiga gol Tammy Abraham (11'), Henrikh Mkhitaryan (48'), dan Lorenzo Pellegrini (53') membuat Bianconeri, julukan Juventus, di ambang kekalahan.

Adapun gol pertama Juventus dalam laga ini diciptakan melalui sepakan Paulo Dybala pada menit ke-18.

Namun, pasukan Massimiliano Allegri tak menyerah. Mereka gencar menyerang hingga sukses mencetak tiga gol tambahan.

Ketiga gol itu hadir melalui Manuel Locatelli (70'), Dejan Kulusevski (72'), dan Mattia De Sciglio (77'). Juventus pun sukses mencatatkan comeback 4-3.

Namun, asa Bianconeri mengamankan kemenangan nyaris buyar setelah Matthijs de Ligt melakukan handball di kotak terlarang.

De Ligt kemudian diganjar kartu kuning kedua dan wasit memberikan hadiah penalti untuk I Giallorossi.

Lorenzo Pellegrini kemudian menjadi eksekutor penalti. Akan tetapi, sepakan gelandang asal Italia itu dapat ditepis oleh Wojciech Szczesny.

Keunggulan Juventus pun bertahan hingga akhirnya menjadi pemenang usai peluit panjang ditiupkan.

Setelah pertandingan, Wojciech Szczesny tampak begitu emosional karena berhasil menahan penalti.

"Rasanya luar biasa bisa menyelamatkan penalti di momen penting dalam pertandingan," kata Szczesny dikutip dari Football Italia.

Di sisi lain, kiper asal Polandia itu mengaku hanya beruntung bisa menepis penalti Pellegrini.

Pasalnya, dia terlalu cepat saat bergerak ke arah kanan untuk menghalau bola.

"Saya melakukan semua yang saya bisa, meski dapat gagal menyelamatkan bola,"ucap Szczesny menambahkan.

"Karena ketika saya melakukan gerakan tipuan, saya melakukannya terlalu dini, tetapi saya beruntung karena Pellegrini menembaknya ke arah saya," ujarnya.

"Senang rasanya dapat menyelamatkan bola. Saya merasa lebih kepada beruntung daripada tampil bagus," tuturnya.

"Pellegrini melakukan dua jenis gerakan penalti, saya melakukan tipuan, dan saya kehabisan waktu. Saya sedikit kehilangan keseimbangan," papar Szczesny 

Kemenangan atas AS Roma membuat Juventus meneruskan tren positif di Liga Italia.

Bianconeri tak terkalahkan dari tujuh laga terakhir di Serie A. Secara rinci, kubu Turin itu meraih lima kemenangan dan dua hasil imbang.

Juventus kini meraup 38 poin di peringkat kelima klasemen Liga Italia dan menjaga jarak dari para rival untuk menembus empat besar.

Szczesny mengatakan Bianconeri mulai berada dalam jalur yang benar di bawah asuhan Allegri.

Namun, eks kiper Arsenal itu menilai Juventus masih belum sepenuhnya kembali ke DNA-nya, yakni tampil konsisten setiap laga.

"Kami harus lebih konsisten. Tahun ini kami memainkan beberapa permainan bagus, lalu yang lain kami mainkan dengan buruk, tidak seperti Juventus," katanya melanjutkan.

"Kami harus berusaha menjadi tim terbaik di Italia, tetapi hari ini tidak. Ambisi kami ada di sana, kami akan sampai di sana sedikit demi sedikit," tutur Szczesny.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/10/09400038/tepis-penalti-dan-jadi-pahlawan-kemenangan-juventus-szczesny-bilang-beruntung

Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke