KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa terdapat sejumlah pemain skuad Garuda yang diminati oleh klub peserta Liga Korea Selatan.
Shin Tae-yong pun mengaku siap membantu agar peluang pemain timnas Indonesia merumput di Negeri Ginseng bisa terwujud.
Akan tetapi, Shin Tae-yong menyebut bahwa selain bantuan darinya, perlu ada langkah lanjutan untuk bisa melancarkan proses transfer pemain Indonesia ke klub Korea Selatan.
Ketertarikan klub peserta Liga Korea Selatan terhadap para pemain timnas Indonesia tak lepas dari penampilan impresif skuad Garuda pada Piala AFF 2020 di Singapura.
Timnas Indonesia mengakhiri perjuangan di Piala AFF dengan status runner-up. Mereka takluk dengan agregat 2-6 kala melawan Thailand di partai puncak.
Kendati belum meraih gelar juara, timnas Indonesia layak mendapat apresiasi.
Pasalnya, mereka tetap bisa menembus partai puncak Piala AFF 2020 meski diperkuat oleh banyak pemain muda.
Sejumlah pemain muda timnas Indonesia yang tampil pada Piala AFF 2020 pun berhasil menarik perhatian.
Bahkan, beberapa di antaranya mulai diminati oleh klub-klub luar negeri, termasuk Korea Selatan.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Pratama Arhan dam Alfeandra Dewangga disebut-sebut masuk dalam radar klub Korea Selatan.
Terkait hal tersebut, Shin Tae-yong selaku pelatih mengaku siap memberi bantuan agar peamin timnas Indonesia benar-benar bisa merumput di Negeri Ginseng.
Sebelum ini, Shin Tae-yong pernah memberi bantuan tersebut kepada Asnawi Mangkualam.
Shin Tae-yong merekomendasikan Asnawi Mangkualam kepada klub divisi kedua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners.
Kini, Asnawi Mangkualam baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ansan Greeners hingga 2023.
"Memang ada klub Korea yang tertarik dengan pemain Indonesia," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Bolasport.com.
"Jadi, memang bisa bantu dari belakang agar pemain-pemain Indonesia bisa main di Korea, ujar Shin Tae-yong.
Namun, untuk bisa melancarkan proses transfer pemain Indonesia ke klub Korea Selatan, Shin Tae-yong menyebut tetap diperlukan adanya peran agen.
Menurut Shin Tae-yong, peran agen tetap diperlukan dalam proses negosiasi, terutama terkait administrasi.
"Tetapi langkah selanjutnya menjadi tugas agen dan pemain. Harus bisa mengerjakan administrasi dengan baik," Kata Shin Tae-yong. (Abdul Rohman)
https://bola.kompas.com/read/2022/01/06/19200068/pemain-timnas-indonesia-diminati-klub-korsel-shin-tae-yong-siap-bantu-tetapi-