Kaleidoskop Bola Internasional 2021: Trofi Pertama Messi, Italia Sang Juara, Sejarah Deschamps...

KOMPAS.com – Beberapa momen manis di sepak bola internasional terjadi sepanjang tahun 2021.

Barangkali, Lionel Messi menjuarai Copa America 2021 bersama Argentina menjadi salah satu peristiwa yang sulit dilupakan.

Betapa tidak, gelar juara Copa America itu merupakan kali pertama Lionel Messi merengkuh trofi internasional bersama tim senior Argentina sepanjang sejarah.

Sementara itu, di ranah Eropa, timnas Italia besutan Roberto Mancini dengan trofi Euro-nya juga tak kalah mengagumkan.

Sebab, raihan tersebut didapat timnas Italia setelah kali terakhir menjuarai kompetisi antarnegara Eropa itu pada 53 tahun lalu.

Selain itu, ada beberapa momen penting lainnya di sepak bola internasional yang terjadi selama tahun 2021.

Berikut KOMPAS.com merangkum kaleidoskop bola internasional pada 2021:

1. Lionel Messi dan Gelar Internasional Pertamanya bersama Argentina

Lionel Messi mengangkat trofi bersama Argentina seusai menaklukkan timnas Brasil dengan skor tipis 1-0 di final Copa America 2021 pada Minggu (11/7/2021).

Gol kemenangan timnas Argentina dicetak melalui tendangan cungkil Angel Di Maria.

Keberhasilan itu menjadi momen bahagia sekaligus haru bagi Messi lantaran ini adalah kali pertama sang pemain menjuarai trofi internasional bersama timnas senior Argentina.

Pemain berjuluk La Pulga tersebut menjadi sosok kunci atas keberhasilan timnas Argentina juara Copa America 2021.

La Pulga menjadi top skor Copa America bersama penyerang Kolombia, Luis Diaz, yang memiliki raihan serupa (4 gol).

Selain itu, Lionel Messi juga sukses menjadi pemberi assist terbanyak (4 assist) di turnamen antar-negara Amerika Selatan ini.

Tak ayal, kiprah ciamik Lionel Messi sepanjang pergelaran Copa America mengantarkannya memperoleh predikat pemain terbaik turnamen tersebut.

2. Timnas Italia Sukses Menyabet Gelar Euro 2020

Timnas Italia sukses meraih gelar juara Piala Eropa atau Euro 2020 seusai menekuk Inggris pada partai puncak.

Pertandingan final Euro 2020 Italia vs Inggris digelar di Stadion Wembley, London, pada Minggu (11/7/2021).

Kepastian timnas Italia meraih gelar juara Euro 2020 terbilang dramatis karena mereka harus melewati babak tos-tosan alias adu penalti usai bermain imbang 1-1 hingga extra time.

Adapun dua gol yang tercipta pada laga tersebut dikemas oleh Leonardo Bonucci (67') dan Luke Shaw (2').

Kemudian, pada babak adu penalti, timnas Italia mengalahkan timnas Inggris dengan skor 3-2.

Kemenangan ini membuat tim berjuluk Gli Azzuri berhasil menggandakan gelar juara Piala Eropa.

Kali terakhir timnas Italia mengangkat trofi juara Euro terjadi pada 53 tahun lalu atau pada edisi 1968.

3. Timnas Perancis Juara UEFA Nations League, Didier Deschamps Cetak Sejarah

Timnas Perancis besutan Didier Deschamps keluar sebagai pemenang UEFA Nations League 2020-2021 setelah menekuk timnas Spanyol.

Paul Pogba dan kolega memenangi laga melawan Spanyol dengan skor 2-1 di Stadion San Siro, Milan, Italia, Senin (11/10/2021).

Sejatinya, tim berjuluk Ayam Jantan itu kebobolan terleboh dahulu seusai Mikel Oryazabal mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-64.

Namun, timnas Perancis sukses memastikan gelar juara selepas Karim Benzema (66’) dan Kylian Mbappe (80’) membobol gawang Spanyol.

Keberhasilan Perancis menjuarai UEFA Nations League membuat mereka telah mengoleksi lima gelar mayor di panggung internasional.

Raihan gelar Perancis di ajang internasional itu tak terlepas dari kontribusi Didier Deschamps. Tercatat, juru racik berusia 53 tahun tersebut sudah empat kali mengantarkan timnas Perancis juara.

Rinciannya, Deschamps menjuarai dua gelar mayor Perancis, yakni Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 sebagai pemain dan kapten tim.

Adapun dua lainnya datang saat timnas Perancis besutannya menjuarai Piala Dunia 2018 dan Nations League 2021.

4. Chelsea Juara Liga Champions

Barangkali kesuksesan Chelsea memenangi trofi Liga Champions mengejutkan sebagian pihak.

Betapa tidak, klub yang dimiliki oleh Roman Abramovic itu sempat terseok-seok pada kiprah awal musimnya di Liga Inggris.

Buruknya performa Chelsea itu tidak terlepas dari kegagalan legenda klub, Frank Lampard, membawa tim ke jalur yang seharusnya.

Rentetan hasil minor yang diterima Chelsea pun membuat Frank Lampard harus didepak dari Stamford Bridge.

Namun, kepergian Lampard kemudian digantikan oleh Thomas Tuchel sebagai pelatih anyar tim.

Dengan tangan dinginnya, Thomas Tuchel, sukses membawa skuad berjuluk London Biru itu meraih trofi bergengsi Eropa, Liga Champions 2020-2021.

Pada babak penyisihan grup, Chelsea tergabung bersama Sevilla, Krasnodar, dan Rennes. London Biru meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang dari enam laga yang dijalani di babak grup.

Berkat itu, Chelsea akhirnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup dengan ditemani Sevilla yang menyandang status runner-up.

Sebelum sampai final Liga Champions, Chelsea harus melewati hadangan dari Atletico Madrid (16 besar), FC Porto, (perempat final), dan Real Madrid (semifinal).

Seluruh pertandingan itu berhasil dilibas Chelsea arahan Thomas Tuchel dengan kemenangan.

Rangkaian hasil itu pun mengantarkan Chelsea melawan wakil senegaranya, Manchester City, di partai final Liga Champions 2021-2022.

Bertanding di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, The Blues sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Man City.

Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut dikemas oleh Kai Havertz pada menit ke-42.

Kemenangan ini membuat Chelsea sukses untuk kali kedua menyabet trofi Liga Champions.

Sebelumnya, The Blues juga pernah menjuarai kompetisi antar klub Eropa tersebut pada tahun 2012.