Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Statistik Bertahan Indonesia di Piala AFF, Gagap Hadapi Set Piece Lawan

KOMPAS.com - Timnas Indonesia wajib memperbaiki kemampuan dalam mengantisipasi bola mati lawan sebelum tampil di final Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia terhitung sudah kebobolan tujuh kali sejak penyisihan grup sampai semifinal Piala AFF 2020.

Parahnya, empat dari tujuh gol yang bersarang di gawang timnas Indonesia berasal dari situasi set piece lawan.

Berikut rincian kebobolan timnas Indonesia dari situasi bola mati sepanjang Piala AFF 2020:

1. Vs Kamboja (fase grup)

Timnas Indonesia bertanding melawan Kamboja pada laga perdana fase Grup B Piala AFF 2020 (9/12/2021) dan menang dengan skor 4-2.

Empat gol timnas Indonesia dicetak oleh Rachmat Irianto (4', 33'), Evan Dimas (17'), dan Ramai Rumakiek (54'). 

Adapun dua gol balasan Kamboja tercatat atas nama Yue Safy (37') dan Prak Mony Udom (60').

Semua gol Kamboja yang bersarang di gawang Indonesia kawalan Syahrul Trisna berasal dari situasi set piece alias bola mati.

Pada gol pertama, lini belakang timnas Indonesia kurang sigap dalam mengantisipasi corner kick Keo Sokpheng.

Mereka kalah duel udara, sehingga Yue Safy dengan mudah melepas sundulan yang bersarang di gawang timnas Indonesia.

Lalu, gol kedua berasal dari tendangan bebas langsung Prak Mony Udom. Bola sempat membentur pagar hidup Indonesia sebelum masuk ke gawang.

2. Vs Singapura (semifinal leg kedua)

Pada laga ini, timnas Indonesia menang dramatis dengan skor 4-2 atas Singapura di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021).

Empat gol timnas Indonesia dilesakkan oleh Ezra Walian (11'), Pratama Arahan (87'), Shawal Anuar (91' -bunuh diri) dan Egy Maulana Vikri (105+2').

Adapun dua gol timnas Singapura berasal dari aksi Song Ui-young (45+4') dan Shahdan Sulaiman (74').

Namun, kemenangan ini bukannya tanpa cela. Indonesia kembali terbukti gagap saat menghadapi set piece lawan.

Ya, semua gol Singapura pada laga ini berasal dari bola mati. Gol Song Ui-young tercipta karena barisan pertahanan Indonesia gagal menyapu sepakan bebas Shahdan Sulaiman dengan sempura.

Bola kemudian jatuh di kaki Song Ui-young yang langsung menembaknya ke dalam gawang tim Merah Putih.

Lalu, gol kedua Singapura tercipta dari tendangan bebas langsung nan akurat Shahdan Sulaiman. Nadeo Argawinata sudah berusaha menghalau, tetapi tak sampai.

Harus diperbaiki sebelum final Piala AFF 2020

Pasca-laga Indonesia vs Singapura, Shin Tae-yong sudah mengakui bahwa skuad Garuda lemah ketika menghadapi set piece lawan.

"Penyakit" ini harus bisa segera disembuhkan sebelum timnas Indonesia tampil di final Piala AFF 2020.

"Karena kami tidak fokus untuk set piece, jadi sampai bisa dikatakan (laga ini) seperti ke neraka dan ke surga," ucap Shin Tae-yong.

"Bagian itu (antisipasi set piece) harus diperbaiki untuk pertandingan berikutnya," imbuh juru taktik asal Korea Selatan itu.

Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020 setelah unggul 5-3 secara agregat atas Singapura (leg pertama 1-1).

Indonesia tinggal menunggu pemenang antara Thailand dan Vietnam untuk mereka lawan di partai puncak AFF Suzuki Cup 2020.

https://bola.kompas.com/read/2021/12/26/17300068/statistik-bertahan-indonesia-di-piala-aff-gagap-hadapi-set-piece-lawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke