Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta dalam Angka Bhayangkara FC Vs Persela Lamongan di Liga 1

SLEMAN, KOMPAS.com - Jadwal Liga 1 2021-2022 pada pekan ke-16 akan menyajikan laga Bhayangkara FC vs Persela Lamongan.

Laga Bhayangkara vs Persela dijadwalkan digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (6/12/2021) malam mulai pukul 20.45 WIB.

Dalam pertandingan pekan ke-16 Liga 1 hari ini, skuad Bhayangkara FC besutan Paul Munster lebih diunggulkan.

Sebab, Bhayangkara FC unggul dalam segala aspek atas Persela Lamongan, baik dari materi pemain, pengalaman, dan konsistensi.

Selain itu, Persela Lamongan juga bakal tampil tanpa pelatih kepala karena Iwan Setiawan dan asistennya, Didik Ludianto, memutuskan angkat kaki.

Meskipun demikian, Persela Lamongan menegaskan tidak akan gentar melawan Bhayangkara yang merupakan pemuncak klasemen Liga 1 saat ini.

Pelatih interim Persela Lamongan, Ragil Sudirman, menegaskan, pemainnya sudah siap tampil habis-habisan atas nama harga diri skuad berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.

“Pemain Bhayangkara FC memang berkualitas, tapi saya kembalikan lagi kepada anak-anak. Kalau mereka bisa main disiplin dan ada kemauan pasti kami bisa mengatasinya,” tutur Ragil Sudirman.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, juga menyadari bahwa Persela Lamongan sedang dalam kondisi sulit karena duduk di bawah klasemen dan mengalami masalah internal.

Namun, dia menegaskan kepada pemainnya untuk selalu fokus menghadapi segala kemungkinan di laga Bhayangkara vs Persela.

Paul Munster menilai, masalah-masalah internal yang sedang menghimpit Persela bisa jadi justru menjadi momentum kebangkitan mereka.

Oleh sebab itu, Paul tidak ingin Bhayangkara FC menjadi korban pertama kebangkitan Persela.

“Pergantian pelatih itu terkadang bisa menjadi titik di mana pemain ingin menunjukkan kualitas mereka," kata Paul.

"Jadi, itu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah, tapi tetap jadi pertandingan yang sulit, sama seperti pertandingan sebelumnya,” ujar Paul Munster menambahkan.

“Selain itu, Persela Lamongan adalah tim yang bagus, kami tetap akan fokus pada permainan kami sendiri,” imbuhnya.

Selain itu, ada beberapa fakta yang membuat pertemuan Bhayangkara vs Persela menjadi semakin menarik.

Berikut ini 5 fakta laga Bhayangkara vs Persela:

6 kali beruntun Persela berlaga tanpa kemenangan

Persela Lamongan belum mencicipi kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di Liga 1 2021-2022.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu terakhir menang pada pekan ke-9 Liga 1 musim ini, yakni saat melawan Persik Kediri dengan skor tipis 1-0.

Ini menjadi motiviasi tambahan bagi Persela Lamongan untuk memenangi laga lawan Bhayangkara FC, jika mereka tidak ingin memperpanjang rekor tanpa kemenangan.

8 clean sheet Awan Setho

Kesuksesan Bhayangkara FC memuncaki klasemen tidak lepas dari penampilan impresif Awan Setho di bawah mistar gawang.

Dia telah mencatatkan delapan clean sheet dari 15 pertandingan yang dijalani Bhayangkara FC.

Delapan clean sheet itu terjadi saat Bhayangkara melawan Madura United (1-0), Persebaya (1-0), Persik Kediri (2-0), Persikabo 1973 (1-0), PSM Makassar (2-0), PSS Sleman (0-0), serta Persipura Jayapura (2-0).

Kiper asal Semarang itu juga baru kebobolan 10 gol selama musim ini.

9 pemain jebolan akademi Persela Lamongan

Pada Liga 1 2021-2022, Persela Lamongan diperkuat sembilan pemain produk akademinya, dengan enam di antaranya mendapatkan tempat reguler di tim senior.

Sembilan pemain itu adalah Birrul Waidain (26), Malik Risaldi (25), Riyatno Abiyoso (22), Risqki Putra Utomo (23), Revan Joni (19), Rio Agata (22), Ahmad Ubaidillah (21), Faizal Shaifullah (17) dan David Beckham Saputra (19).

9 kali bertemu dalam kompetisi resmi nasional

Semenjak ISC 2016, Bhayangkara dan Persela sudah bertanding sebanyak sembilan kali pertemuan.

Delapan pertemuan Bhayangkara dan Persela terjadi di liga, sedangkan satu perjumpaan lainnya adalah di turnamen Piala Presiden 2018.

Dari sembilan pertemuan tersebut, The Guardian - julukan Bhayangkara - mendominasi dengan lima kemenangan, tiga kali seri, dan hanya satu kali kalah dari Persela.

19 tahun pengabdian Ragil Sudirman

Karteker Persela Lamongan, Ragil Sudirman, tercatat sudah menjadi bagian tim sejak musim 2002.

Liga 1 2021-2022 menjadi musim ke-19 pengabdian Ragil untuk Persela Lamongan.

Bisa dibilang, Ragil adalah orang yang paling tahu seluk beluk Persela Lamongan serta cara memaksimalkan timnya.

Ini menjadi catatan tersendiri yang harus diwaspadai Bhayangkara FC

20 poin selisih poin antara kedua tim

Bhayangkara FC saat ini bertengger di posisi puncak klasemen Liga 1 2021-2022 dengan raihan 33 poin.

Sementara itu, Persela Lamongan berada di posisi ke-15 dengan raihan 13 poin. Mereka hanya berada satu strip di atas zona degradasi.

Catatan ini membuat laga semakin menarik karena mempertemukan dua klub berbeda nasib di Liga 1 2021-2022.

Laga ke-39 Paul Munster untuk Bhayangkara FC

Pertandingan melawan Persela Lamongan akan menjadi laga ke-39 Paul Munster bersama Bhayangkara FC sejak debutnya pada September 2019 lalu.

Dia sudah melakoni 38 bersama Bhayangkara FC di semua kompetisi nasional, dengan catatan 21 kemenangan, 12 hasil imbang, dan lima kekalahan saja.

Laga ke-100 Birrul Walidain untuk Persela Lamongan

Tak kalah istimewa, laga melawan Bhayangkara FC, menjadi penampilan ke-100 Birrul Walidain untuk Persela Lamongan di Liga 1.

Birrul memulai karier sebagai jebolan akademi Persela Lamongan saat promosi pada musim 2017. Kala itu, Persela Lamongan dipimpin pelatih Herry Kiswanto.

Pemain berusia 25 tahun itu pun mendapatkan kesempatan debut di laga pembuka melawan PSM Makassar.

Performa Persela Lamongan memang pasang surut, tetapi posisi Birrul sebagai full back nyaris tidak tergantikan.

https://bola.kompas.com/read/2021/12/06/18200098/fakta-dalam-angka-bhayangkara-fc-vs-persela-lamongan-di-liga-1

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke