Pep Guardiola Beberkan Siasat Man City Kalahkan PSG di Liga Champions

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membeberkan siasat yang dilakukan timnya untuk memenangi pertandingan melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Man City berhasil memenangi pertandingan kontra Paris Saint-Germain dengan skor 2-1 dalam lanjutan matchday kelima Liga Champions 2021-2022, Kamis (25/11/2021) dini hari.

Tim beralias The Citizens itu menyarangkan dua gol ke gawang Keylor Navas melalui sontekan Raheem Sterling di menit (63’) dan Gabriel Jesus pada menit ke-76.

Sementara PSG hanya mampu menciptakan satu gol melalui sepakan Kylian Mbappe di menit ke-50.

Kemenangan yang diukir Man City di Stadion Etihad membuat mereka bercokol di peringkat pertama klasemen sekaligus memastikan langkah tim ke babak 16 besar UCL.

Pep Guardiola pun mengungkapkan rahasia timnya untuk menuntaskan perlawan Paris Saint-Germain.

“PSG tim yang hebat, pemain yang hebat, apa yang bisa saya katakan?” ucap Pep Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City.

“Penampilan kami mirip dengan di Paris bulan lalu. Hari ini kami menciptakan banyak peluang.”

“Kami menekan dengan sangat baik di Paris dan kami menyesuaikan diri. Kami mempelajari apa yang kami lakukan.”

Lebih lanjut, Guardiola juga mengatakan materi pemain berkualitas yang dimiliki PSG tidak menjamin mereka bisa memenangi pertandingan.

“Mereka memutuskan untuk tidak bermain dengan Di Maria, tetapi mereka tetap berbahaya.”

“Mereka memiliki pemain yang bagus sehingga Anda bisa kalah dalam pertandingan seperti ini. Melihat kualitas yang mereka miliki, kami melakukannya dengan baik.”

“Kami agresif tanpa bola. Kami bertahan dengan baik. Kami berhasil.”

“Mereka memiliki banyak kualitas, kami mencoba bertahan dari gawang kami karena mereka bisa melakukan apa saja.”

Selain itu, eks pelatih Barcelona itu juga mengungkapkan kebahagiaan seusai membawa anak asuhnya meraih tiket ke 16 besar Liga Champions.

“Saya mengucapkan selamat kepada semua orang di klub kami. Kami masuk ke babak 16 besar dan akan mencoba yang terbaik pada bulan Februari untuk lolos ke perempat final.”

Di lain sisi, penggawa PSG, Marquinhos, mengaku kecewa setelah PSG gagal mengamankan puncak klasemen Grup A Liga Champions.

“Kami meraih tempat kedua dan betul jika sebenarnya kami menginginkan tempat pertama agar mendapatkan keuntungan lebih,” tutur Marquinhos.

Man City pada laga melawan PSG memang layak menang jika berkaca pada statistik pertandingan.

Tercatat, The Citizens sukses mengemas 16 tendangan, yang setengah lusin di antaranya tepat sasaran.