Irlandia Utara Vs Italia, Bayang “Hantu” 1958 Menakuti Gli Azzurri

KOMPAS.com - Bayang “hantu” kegagalan lolos ke Piala Dunia 1958 meneror Italia yang akan menghadapi laga menentukan melawan Irlandia Utara di Belfast.

Italia asuhan Roberto Mancini akan bertandang ke markas Irlandia Utara, Windsor Park, Belfast, dalam partai pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (16/11/2021) dini hari pukul 02.45 WIB.

Italia kini berada di puncak Grup C dengan koleksi 15 poin, sama persis dengan bekal angka milik Swiss yang bertengger di urutan dua.

Gli Azzurri (Si Biru), julukan Italia boleh berada di atas Swiss lantaran unggul selisih gol, yakni +11 berbanding +9.

Syarat agar Italia bisa mempertahankan tempat di puncak Grup C sekaligus menyegel tiket langsung ke Piala Dunia 2022 adalah mereka perlu meraih hasil yang lebih baik dari Swiss.

Lebih baik bukan cuma dari sisi hasil, tapi juga skor. Pasalnya, andai selisih gol dan jumlah gol memasukkan serupa setelah laga pamungkas Grup C, justru Swiss yang berhak tampil sebagai pemuncak.

Kondisi itu tercipta karena Swiss mengantonggi keunggulan head-to-head atas Italia.

Karena itu, jalan paling aman buat Italia adalah berupaya memperoleh kemenangan besar atas Irlandia Utara di Belfast.

Tantangan yang tidak mudah. Irlandia Utara sangat tangguh kala mentas di kandang. Rintangan lain Italia arahan Roberto Mancini adalah “hantu” 1958.

Italia pernah kalah 1-2 kala menghadapi Irlandia Utara di Belfast pada 1958. Efek dari kekalahan itu adalah tragedi lantaran Gli Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 1958.

Belfast jadi tempat “angker” untuk Italia. Tercatat dalam tiga kunjungan ke sana, Gli Azzurri tak pernah menang dan cuma mencatat sepasang hasil imbang dan satu kekalahan.

“Saya tak mau melihat terlalu jauh, namun saya tahu sejarahnya. Ini bukanlah perkara tentang mencetak banyak gol, tapi memainkan pertandingan” kata Roberto Mancini jelang laga Irlandia Utara vs Italia.

“Irlandia Utara belum kebobolan di Windsor Park dalam grup ini dan pasti ada alasan untuk itu.”

“Kami harus menang dan jika bisa mencetak banyak gol itu akan lebih baik,” tutur Mancini menambahkan.