Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Venezia Vs Roma: Pasukan Mourinho Keok Lagi di Liga Italia

KOMPAS.COM – Venezia berhasil menundukkan AS Roma dengan skor 3-2 dalam lanjutan pekan ke-12 Liga Italia 2021-2022.

Pertandingan Venezia vs Roma dihelat di Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu (7/11/2021) malam WIB.

Tim tuan rumah berhasil memenangi laga berkat tiga gol yang dicetak Mattia Caldara (3’), penalti Mattia Aramu (65’), dan David Okereke (74’)

Sementara itu, Roma hanya mampu membalas dengan sepasang gol yang dilesakkan oleh Eldor Shomurodov (43’) dan Tammy Abraham (45+2).

Ulasan pertandingan Venezia vs AS Roma

Kedua tim langsung bermain terbuka sejak awal babak pertama.

Venezia yang mengandalkan penguasaan bola berhasil membuka keunggulan pada menit-menit awal pertandingan.

Gol tersebut diciptakan melalui umpan dari tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Roma pada menit ketiga.

Mattia Ramu yang menjadi eksekutor free kick Venezia, mengarahkan bola ke tengah kotak penalti Roma.

Mattia Caldara yang berdiri di sana menerima bola dan melakukan satu sentuhan ke sudut kiri gawang untuk menciptakan keunggulan 1-0 untuk tim tuan rumah.

Pada menit ketujuh, terjadi sebuah drama selepas wasit Gianluca Aureliano meniup peluit untuk pelanggaran yang dilakukan pemain Venezia di kotak terlarang.

Di momen itu, baik kiper Venezia, S.Romero, dan eksekutor penalti Roma sudah bersiap melakukan tendangan dari titik putih.

Namun, wasit menguubah keputusannya soal penalti itu setelah adanya intervensi VAR. Kesempatan Roma mencetak gol ‘mudah’ pun dibatalkaan wasit.

Venezia mendapat tendangan sudut pada menit ke-17 dan Aramu yang menjadi penendang.

Namun, kesempatan tersebut tak berarti apaa-apa setelah pemain bertahan Roma memblokir umpannya.

Stephan El Shaarawy mencoba merangsek masuk ke kotak penalti lawan, tetapi usaha itu buyar seusai palang pintu Venezia dengan cekatan menahan serangan.

Pada menit ke-28 terjadi kemelut di gawang Venezia, Tammy Abraham mencoba memecah kebuntuan dengan tendangan kerasnya dari sisi kanan.

Tendangan itu belum mampu membuahkan gol dan hanya membentur mistar gawang.

Setelah itu, El-Shaaarawy mendaapat peluang di dalam kotak penalti. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, ia langsung menebaknya ke arah gawang.

Namun, tembakan El-Shaarawy masih mudah untuk diselamatkan oleh Romero.

Pada menit ke-35, Lorenzo Pellegrini mendapat peluang dan langsung melancarkan tembakan. 

Namun, bola tendangan Pellegrini yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang masih mampu ditangkap kiper Venezia, Romero.

Roma berusaha mendominasi pertandingan dengan melakukan kontrol bola melalui operan-operan pendek untuk memecah kebuntuan.

Hasilnya, Roma mampu untuk mencetak skor seusai Eldor Shomurodov menembakkan bola rebound di dalam kotak penalti ke sudut kanan gawang lawan pada menit ke-43.

Pundi-pundi gol Roma kembali bertambah menjelang babak pertama usai.

Tammy Abraham melepaskan tembakan yang tidak mampu dijangkau kiper Veneziaa pada menit ke-45+2.

Peluit babak kedua dibunyikan, Roma mengatur tempo pertandingan.

Roma pun mendapat kesempatan dari Veretout melalui voli keras pada menit ke-49.

Namun, pemain Venezia dengan sigap memblokir tendangan Veretout.

Pada menit ke-56, El Shaarawy menerima umpan di dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan ke arah gawang Venezia.

Akan tetapi, Romero melakukan lompatan untuk mencegah bola masuk ke dalam gawang Venezia.

Bryan Cristante melakukan pelanggaran keras di kotak penalti Roma dan membuat wasit memberikan hadiah penalti kepada Venezia.

Aramu yang menjadi algojo sukses mengirimkan sebuah tembakan ke gawang Rui Patricio untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-65.

Setelah sempat memimpin, Roma kembali tertinggal seusai David Okereke menerima umpan lambung dari Ampadu.

Okereke berhadapan satu lawan satu dengan kiper dan sukses membawa Venezia unggul 3-2 atas Roma pada menit ke-74.

Seusai tertinggal, Roma memasukkan Nicolo Zaniolo untuk menambah daya gedor tim.

Roma berusaha membangun serangan balik setelah Venezia mendapatkan tendangan pojok.

Akan tetapi, serangan itu belum menemui hasil karena dipatahkan pemain bertahan tim tuan rumah.

Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Venezia masih unggul 3-2 atas AS Roma.

Hasil Venezia vs Roma ini membuat pasukan Serigala Ibu Kota tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Italia dengan raihan 19 poin.

Susunan pemain Venezia vs Roma

Venezia (4-3-3): 88-S.Romero; 55-R.Haps, 32-P.Ceccaroni, 31-M.Caldara, 7-P.Mazzocchi (22-Tyronne Ebuehi 77’); 27-G.Busio, 44-E.Ampadu, 33-D.Crnigoj (11-Arnor Sigurdsoon 46’); 23-S.Kiyine (13-Marco Modolo 13’), 77-D.Okereke (14-Thomas Henry 89’), 10-M.Aramu (8-Tanner Tessman 77’)

Pemain cadangan: 1-Niki Maenpaa, 3-Cristian Molinaaro, 8-Tanner Tessmann, 9-Francesco Forte, 11-Arnor Sigurosson, 13-Marco Modolo, 14-Thomas Henry, 18-Daan Heymans, 19-Bjarki Steinn Bjarkaason, 22- Tyronne Ebuehi, 30-Michael Svoboda, 42-Dor Peretz.

Pelatih: P.Zenetti

AS Roma (3-4-1-2): 1-R.Patricio; 3-Ibanez, 24-M.Kumbulla (11-Carles Perez 66’), 23-Mancini; 92-Elshaarawy (22-Nicolo Zaniolo 77’), 17-J.Veretout, 4-B.Cristante, 2-R.Karsdrop (59-Nicola Zalewski 83’); 7-L.Pellegrini; 9-T.Abraham, 14-E.Shomurodov (21-Borja Mayoral 83’).

Pemain cadangan: 8-Gonzalo, 11-Carles Perez, 19-Bryan Renolds, 21-Borja Mayoral, 22-Nicolo Zaniolo, 42-Amadou Diawara, 59-Nicolaa Zalewski, 63-Pietro Boer, 64-Felix Ohene Afena-Gyan, 65-Filippo Tripi, 77-Henrikh Mkhitaryan, 87-Daniel Fuzato.

Pelatih: Jose Mourinho

https://bola.kompas.com/read/2021/11/07/20472428/hasil-venezia-vs-roma-pasukan-mourinho-keok-lagi-di-liga-italia

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke