Persib Impresif di Seri II Liga 1, Robert Alberts Belum Puas

KOMPAS.com - Sapu bersih kemenangan dicatatkan Persib Bandung dalam kiprahnya di Seri II Liga 1 2021-2022. Klub berjulukan Maung Bandung itu sukses mengemas 15 poin dari lima laga yang dilakoni.

Hasil impresif yang dicapai Persib di Seri II menunjukkan adanya peningkatan performa di semua poros permainan, terutama lini depan. Dibandingkan dengan seri pertama, Maung Bandung jauh lebih produktif di seri kedua.

Di seri pertama, total hanya enam gol yang dibukukan Persib dari enam pertandingan. Adapun di seri kedua, 13 gol berhasil dicetak Persib dari lima laga.

Salah satu faktor yang membuat produktivitas Persib meningkat di seri dua tak dimungkiri disebabkan mulai gacornya para pemain depan mereka. Hal yang tidak tampak dalam kiprah Persib di seri pertama.

Di seri awal Liga 1 2021-2022, barisan penyerang Maung Bandung tampak "mandul", kesulitan mendapatkan momentum unjuk ketajaman.

Distribusi gol Persib selama seri pertama pun seluruhnya disumbangkan oleh tiga pemain berposisi gelandang; Marc Anthony Klok (satu gol), Mohamed Rashid (dua gol), dan Beckham Putra Nugraha (dua gol).

Adapun satu gol lainnya didapatkan Persib dari kesalahan lawan yang mencetak gol bunuh diri.

Akan tetapi, situasi berubah di seri kedua. Seiring dengan peningkatan performa yang ditunjukkan oleh semua pemain, dan sistem permainan yang mulai mencair dari setiap lini, barisan penyerang Persib pun mulai bisa membuka keran golnya.

Tiga penyerang Persib; Ezra Walian, Geoffrey Castillion, dan Wander Luiz pun mulai mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol Persib.

Wander Luiz menjadi yang paling subur dengan torehan empat golnya. Adapun Castillon mampu membukukan dua gol, dan Ezra Walian satu gol.

Dari total 13 gol yang dibukukan Persib selama seri kedua, tujuh di antaranya disumbangkan oleh para pemain depan.

Adapun enam gol sisanya masing-masing dibukukan oleh Febri Hariyadi (dua gol), Mohammed Rashid (tiga gol), dan Erwin Ramdani (satu gol).

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku senang dengan peningkatan performa yang ditunjukkan anak asuhnya di seri dua, khususnya lini depan yang mulai produktif.

Akan tetapi hal, tersebut belum membuat Alberts puas.

Menurut pelatih asal Belanda itu, sebagai pelatih, dia akan terus mencoba untuk meningkatkan performa dan kinerja para pemainnya agar lebih baik lagi.

"Meskipun ketajaman striker sudah kembali, kami belum merasa puas. Sebagai pelatih, kami mencoba membuat tim lebih baik dan menjadi lebih kuat pada masa yang akan datang karena itu bagian dari pekerjaan," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

Dalam upaya untuk terus meningkatkan grafik permainan anak asuhnya, Alberts tidak hanya bekerja dengan tim pelatih. Dia juga turut melibatkan pendapat pemain.

Menurut Alberts, kunci kesuksesan sebuah tim adalah sinergi yang terjalin erat antara tim pelatih dengan seluruh pemain.

"Bisa ditanyakan juga kepada pemain karena kami tim pelatih selalu mendengarkan pendapat pemain. Sebab, ada hubungan yang baik antara pelatih dan pemain yang bisa menjadi kunci sukses," ujar Alberts.

"Itu yang kami rasakan di Persib. Ada hubungan yang terbuka dan jujur antara pemain dan pelatih," ucap pelatih berusia 66 tahun itu.