Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Babak Pertama Bhayangkara FC Vs PSM, Adam Alis Antar The Guardian Unggul 1-0

SLEMAN, KOMPAS.com - Bhayangkara FC untuk sementara unggul 1-0 atas PSM Makassar pada akhir babak pertama laga pekan ke-11 Liga 1 2021-2022.

Duel Bhayangkara FC Vs PSM berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, pada Sabtu (6/11/2021) malam WIB.

The Guardian, julukan Bhayangkara FC, berhasil unggul berkat gol Adam Alis pada menit ke-26.

Dilihat dari statistik, PSM Makassar asuhan Milomir Sesilja unggul dari segi penguasaan bola dengan persentase mencapai 67 persen.

PSM Makassar mulai mendominasi setelah tertinggal 0-1.

Di sisi lain, Bhayangkara FC unggul dari segi peluang. Sepanjang babak pertama, Bhayangkara FC berhasil melepaskan total enam tembakan ke arah gawang dengan dua di antaranya tepat sasaran.

Adapun PSM tercata hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang sepanjang babak pertama.

Jalannya babak pertama Bhayangkara FC Vs PSM Makassar:

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, melakukan dua perubahan dibandingkan dengan laga melawan Tira Persikabo akhir pekan lalu.

Paul Munster kali ini memilih mengistirahatkan Evan Dimas Darmono dan Hansamu Yama Pranata.

Sebagai pengganti Evan Dimas, Paul Munster menunjuk M. Hargianto untuk menemai gelandang bertahan asal Korea Selatan, Lee Yujun, di lini tengah.

Adapun posisi Hansamo Yama Pranata kali ini ditempati oleh Jajang Mulyana.

Di lini depan, Paul Munster tetap mengandalkan trio Wahyu Subo Seto, Andik Vermansah, dan Ezechiel N'Douassel.

Di sisi lain, pelatih PSM Makassar, Milomir Sesilja, masih bertumpu kepada duo pemain asal Belanda, Anco Jansen dan Willem Jan Pluim.

Kedua pemain itu akan ditopang oleh Yakob Sayuri dan Ilham Udin Armaiyn dari sisi sayap.

Tepat pada menit keenam, PSM Makassar mendapatkan peluang terlebih dahulu lewat tembakan jarak jauh Fajar Handika.

Tembakan Fajar Handika sebenarnya mengarah tepat ke sisi kanan gawang Bhayangkara FC yang dikawal oleh Awan Setho.

Namun, peluang itu hanya menghasilkan sepak pojok untuk PSM setelah Awan Setho berhasil menepis tembakan Fajar Handika.

Tiga menit berselang, Bhayangkara FC membalas lewat tendangan bebas langsung dari Anderson Salles.

Memasuki menit ke-15, Bhayangkara FC mulai berhasil memegang kendali permainan. Usaha Bhayangkara FC untuk mencetak gol akhirnya berbuah hasil pada menit ke-25.

Gol Adam Alis berawal dari umpan silang Andik Vermansah yang dimentahkan oleh barisan pertahanan PSM.

Namun, Bhayangkara FC berhasil tetap mempertahankan situasi menyerang setelah M. Hargianto mendapatkan bola liar.

Mendapatkan ruang tembak yang lebar, M. Hargianto memutuskan melepaskan tembakan keras kaki kanan dari luar kotak penalti.

Percobaan M. Hargianto sebenarnya kembali dimentahkan oleh barisan pertahanan PSM.

Namun, Bhayangkara FC kembali mendapatkan kesempatan menyerang setelah Jajang Mulyana berhasil merebut bola dari kaki Zulkifli Syukur.

Jajang Mulyana kemudian dengan cerdik mengirim umpan terobosan ke Adam Alis yang masih tertinggal di kotak penalti PSM.

Umpan terobosan Jajang Mulyana itu membuat beberapa pemain PSM terdiam karena menganggap Adam Alis offside.

Namun, hakim garis ternyata tidak mengangkat bendera. Adam Alis yang tidak terkawal kemudian dengan mudah menghukum pertahanan PSM dengan tembakan kaki kiri.

Pada menit ke-38, Ezechiel N'Douassel nyaris menggandakan keunggulan Bhayangkara FC.

Ezechiel yang lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan sebenarnya sudah berhadapan dengan kiper PSM, Hilman Syah.

Ketika hendak melepaskan tembakan, Ezechiel terjatuh setelah bek PSM, Serif Hasic, melepaskan tekel dari belakang.

Dilihat dari tayangan ulang, tekel Serif Hasic sangat bersih karena mengenai bola penguasaan Ezechiel.

Hal itulah yang membuat Ezechiel terdiam karena wasit tidak memberi penalti untuk Bhayangkara FC.

Hingga menit ke-40, PSM yang unggul dari segi penguasaan bola setelah tertinggal masih belum berhasil mencetak gol penyeimbang.

Serangan PSM lebih sering terhenti di sepertiga akhir pertahanan Bhayangkara FC karena buruknya final pass pemain.

Anco Jansen yang ditugaskan sebagai striker tunggal PSM tidak pernah mendapatkan bola atau peluang emas di kotak penalti Bhayangkara FC hingga menit ke-40.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC bertahan hingga akhir babak pertama.

HT Bhayangkara FC Vs PSM Makassar 1-0 (Adam Alis 26')

Susunan Pemain Bhayangkara FC Vs PSM Makassar:

Bhayangkara FC (4-3-3): 12-Awan Setho; 14-Ruben Sanadi, 4-Anderson Salles, 37-Jajang Mulyana, 5-M. Fatchur Rochman; 89-Lee Yujun, 18-Adam Alis, 8-M. Hargianto; 23-Wahyu Subo Seto, 7-Andik Vermansah (22-Deny Sulistyawan 43'), 10-Ezechiel N'Douassel

  • Cadangan: 20-Sani Rizki, 2-I Putu Gede Juni Antara, 27-Indra Kahfi, 6-Evan Dimas Darmono, 33-Hansamu Yama, 22-Deny Sulistyawan, 70-Renan Da Silva, 29-Arthur Bonai, 21-Titan Agung
  • Pelatih:Paul Munster

PSM Makassar (4-2-3-1): 97-Hilman Syah; 18-Fajar Handika, 3-Zulkifli Syukur, 21-Serif Hasic, 15-Hasim Kipuw; 8-Sutanto Tan, 48-M. Arfan; 22-Yakob Sayuri, 30-Ilham Udin Armaiyn, 80-Willem Jan Pluim; 10-Anco Jansen

  • Cadangan:29-Syahrul Mustofa, 11-Yance Sayuri, 93-Dolly Ramadhan, 45-Ikhwan Azka, 51-Syaiful Syamsuddin, 24-M. Rizky Eka, 14-Bektur Talgat, 99-Saldi Amiruddin, 7-Abdul Rahman, 17-Rasyid Bakri
  • Pelatih: Milomir Sesilja

https://bola.kompas.com/read/2021/11/06/19060518/babak-pertama-bhayangkara-fc-vs-psm-adam-alis-antar-the-guardian-unggul-1-0

Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke