Fullback asal Italia itu dianggap membuang peluang untuk memenangkan pertandingan yang sudah di depan mata.
Imbas kegagalan itu, Persija Jakarta harus puas berbagi angka dengan Barito Putera dengan skor akhir 1-1.
Hasil ini pun sangat disayangkan karena tim membutuhkan tiga poin untuk mengamankan posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 2021-2020.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persija Angelo Alessio pasang badan. Dia mengakui ikut merasakan kekecewaan publik.
Namun, ia berusaha legowo karena drama semacam ini sangat lumrah terjadi di sepak bola.
“Ya, sebenarnya tendangan penalti tadi bisa mengubah hasil ini. Tetapi, Marco Motta gagal mengeksekusi penalti. inilah sepak bola,” ujar pelatih asal Italia.
“Jelas saya sangat kecewa dengan hasil ini. Sebenarnya ini adalah kesempatan kami untuk kembali naik klasemen, tapi kami justru hanya bisa mendulang 1 poin,” imbuhnya.
Angelo Alessio mengatakan apa yang terjadi berada di luar keinginan semua pihak, tak terkecuali Marco Motta itu sendiri.
Sebab, saat sang pemain memutuskan mengambil penalti tentu tujuannya untuk mencetak gol dan membawa kemenangan untuk Persija Jakarta.
Karenanya mantan pemain Juventus itu tentu ikut merasa kekecewaan dan tidak bijaksana jika ditambah beban yang membuatnya makin tertekan.
“Saya tidak ingin membuatnya tertekan. karena saat dia memutuskan untuk mengambil bola dia punya keinginan untuk mencetak gol, tapi sayangnya dia gagal untuk mencetak gol itu,“ ujarnya.
Kekecewaan dan kemarahan tidak lagi bisa mengubah keadaan.
Terpenting sekarang adalah bergerak maju untuk memastikan kembali kesalahan ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.
“Kami akan terus maju ke depan dan inilah sepak bola, kami harus menerima hasil ini. Saya sangat kecewa, sangat-sangat kecewa berat atas hasil ini karena kami ingin tiga poin untuk mengembalikan posisi kami di klasemen. Namun, kembali lagi inilah sepak bola,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/11/06/17000048/marco-motta-sasaran-kekecewaan-angelo-alessio-pasang-badan