Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita di Balik Skema 3 Bek Man United dan Duo Ronaldo-Cavani

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menjelaskan alasan di balik keputusannya memakai skema tiga bek dan menduetkan Cristiano Ronaldo-Edinson Cavani pada laga melawan Tottenham Hotspur.

Duel Tottenham vs Man United merupakan laga pekan ke-10 kasta teratas Liga Inggris, Premier League, yang berlangsung pada Sabtu (30/10/2021) malam WIB.

Menjelang laga, Solskjaer mengejutkan banyak pihak karena memilih menggunkan skema tiga bek dan dua striker untuk pertama kalinya musim ini.

Tiga center back yang diturunkan Solskjaer adalah Raphael Varane, Victor Lindelof, dan kapten Man United, Harry Maguire.

Melihat hasil pertandingan, Solksjaer bisa bernafas lega karena perjudiannya berbuah manis.

Man United asuhan Solskjaer tampil sangat solid dan berhasil mencukur Tottenham Hotspur 3-0 di kandang mereka sendiri.

Tiga gol kemenangan Man United dicetak oleh Cristiano Ronaldo (39'), Edinson Cavani (64'), dan Marcus Rashford (86').

Torehan tiga gol menjadi bukti bahwa skema dua striker Man United berjalan maksimal.

Adapun bukti soldinya skema tiga bek Man United adalah kegagalan lini depan Tottenham Hotspur melepaskan tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

Seusai laga, Solskjaer menjelaskan alasan di balik keputusannya menggunakan skema tiga bek dan dua striker.

Solskjaer memilih skema tiga bek karena lini belakang Man United sangat keropos sebelum menghadapi Tottenham.

Hal itu dibuktikan dari jumlah gol yang bersarang ke gawang Man United sebelum bertandang ke Tottenham Hotpsur Stadium.

Dari 10 laga di semua kompetisi, Man United tidak pernah mencetak clean sheet dan sudah kebobolan 19 kali.

Keroposnya lini belakang membuat Man United menelan lima kekalahan pada periode tersebut.

Kekalahan terburuk Man United terjadi pekan lalu ketika dilibas rival abadi mereka, Liverpool, lima gol tanpa balas.

Adapun kali terakhir Man United tidak kebobolan adalah ketika mereka mengalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 pada akhir Agustus lalu.

Menurut Solskjaer, lini belakang yang keropos membuat permainan Man United sulit berkembang.

Di sisi lain, Solskjaer memilih menggunakan skema dua striker agar sisi sayap Man United lebih aktif membantu serangan.

"Banyak faktor yang menentukan taktik kami hari ini," kata Solskjaer dikutip dari situs Manchester Evening News.

"Namun, satu faktor utama adalah tentang kebutuhan permainan yang solid. Kami mendapatkan kembali Varane yang baru pulih dari cedera," ujar Solskjaer.

"Kami kemudian menempatkan Varane tepat di tengah empat bek yang biasa kami turunkan. Sebab, kami sangat membutuhkan clean sheet," ucap Solskjaer.

"Kami perlu mengontrol pertandingan dengan terus memegang bola. Kami berhasil melakukannya hari ini," ujar mantan pelatih Molde itu menambahkan.

"Kami kemudian menempatkan Ronaldo dan Cavani di lini depan. Dengan skema ini, lini depan akan mendapatkan banyak dukungan dari bek saya," tutur Solskjaer.

"Jika Anda mengubah formasi menjadi tiga bek dan tidak mendapatkan hasil, Anda pasti akan disorot. Namun, kami berhasil melakukannya hari ini. Para pelatih sudah bekerja dengan baik," kata pelatih asal Norwegia itu menambahkan.

"Kami mungkin akan kembali menggunakan skema ini pada pertandingan selanjutnya. Sebab, skema ini berhasil." tutur Solskjaer.

Skema tiga bek dan dua striker sebenarnya sudah pernah diterapkan Solskjaer di Man United.

Dikutip dari situs Manchester Evening News, Solskjaer tercatat sudah 15 kali menggunakan skema tiga bek dan dua striker termasuk saat melawan Tottenham.

Hasilnya, Man United sukses meraih delapan kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya menelan empat kekalahan.

Keberhasilan skema tiga bek dan dua striker Solskjaer turut mendapat perhatian dari legenda Man United, Gary Neville.

Menurut Neville, skema tiga bek membuat lini tengah Man United lebih hidup dan berani melakukan pressing.

Neville juga menilai skema dua striker sangat cocok untuk memaksimalkan kemampuan Cristiano Ronaldo di lini depan.

"Varane bermain sangat bagus. Tiga bek membuat lini tengah Man United lebih percaya diri dan bebas bergerak," ujar Neville dikutip dari situs Daily Mail.

"Cavani dan Ronaldo juga membuat perbedaan besar. Mereka sekarang lebih dekat dengan lini tengah. Itu perubahan besar. Mengapa mereka baru menerapkan skema seperti ini?," tutur Neville menambahkan.

"Saya sangat heran mengapa dibutuhkan waktu enam sampai delapan pekan untuk membuat permainan Man United seperti ini?," ujar Neville.

"Dalam empat pertandingan terakhir, Solskjer terlihat tidak memiliki kemampuan untuk mengubah permainan Man United. Sekarang, kinerja dari pelatih dan pemain sudah terlihat," tutur Neville.

Hasil laga melawan Tottenham menjadi kemenangan kelima Man United di Liga Inggris musim ini.

Man United sebelumnya harus menjalani puasa kemenangan selama empat laga beruntun di Liga Inggris hingga akhirnya berhasil mengalahkan Tottenham.

Kemenangan Man United atas Tottenham berdampak positif terhadap masa depan Solskjaer yang sempat dikabarkan akan dipecat dalam sepekan terakhir.

Namun, Solskjaer tidak boleh lengah karena jadwal Man United pekan ini sangat padat dan juga berat.

Terdekat, Man United dijadwalkan menghadapi Atalanta pada matchday keempat Grup F Liga Champions, Selasa (2/11/2021).

Lima hari berselang, Man United akan melakoni Derbi Manchester melawan Manchester City asuhan Pep Guardiola pada laga pekan ke-11 Liga Inggris, Sabtu (6/11/2021).

https://bola.kompas.com/read/2021/10/31/22310688/cerita-di-balik-skema-3-bek-man-united-dan-duo-ronaldo-cavani

Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke