Ole Gunnar Solskjaer tengah berada di periode buruk bersama Manchester United.
Dalam empat laga terakhir di Liga Inggris, Solskjaer gagal membawa Man United berjaya dengan rincian tiga kekalahan dan sekali hasil imbang.
Teranyar, Setan Merah babak belur usai dikalahkan Liverpool 0-5 di Old Trafford pada pekan kesembilan Liga Inggris, Minggu (24/10/2021).
Ini menjadi kekalahan terbesar Setan Merah dalam sejarah pertemuan kontra Liverpool di Old Trafford.
Hasil-hasll negatif yang dituai membuat Man United menempati peringkat ketujuh di klasemen Liga Inggris dengan perolehan 14 poin.
Cristiano Ronaldo dkk semakin tertinggal jauh dari Chelsea yang duduk di puncak klasemen dengan raihan 22 poin.
Situasi pelik Man United ini membuat Solskjaer diklaim tak mampu memaksimalkan potensi skuad mewah Setan Merah.
Kapasitas pelatih asal Norwegia itu diragukan untuk membawa Man United meraih gelar juara.
Salah satu pihak yang memiliki keraguan tersebut adalah Jamie Carragher. Menurut dia, Man United membutuhkan manajer yang lebih baik dari Solskjaer.
Carragher merasa Solskjaer tak mampu untuk bersaing dengan Juergen Klopp (Liverpool), Pep Guardiola (Manchester City) dan Thomas Tuchel (Chelsea) di Liga Inggris.
"Saya pikir Ole telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi untuk menghadapi Klopp, Tuchel dan Pep, Manchester United membutuhkan manajer yang lebih baik," kata Carragher dilansir dari Sky Sports.
"Saya tidak mengatakannya dengan cara yang tidak sopan, saya berempati untuk Ole. Kekalahan itu (0-5 dari Liverpool) akan menjadi hari tergelap dalam kariernya," ujarnya menambahkan.
"Saya tidak nyaman mengatakan seseorang harus dipecat, tetapi kami nyaman mengatakan Fred tidak cukup baik atau Scott McTominay tidak cukup baik. Jadi saya tidak merasa terlalu buruk mengatakan Ole Gunnar Solskjaer tidak cukup baik," tutur dia.
"Manchester United membutuhkan manajer yang lebih baik. Ole bukan manajer yang tepat untuk Manchester United. Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. tetapi Anda membutuhkan seseorang untuk membawa Man United ke level berikutnya," jelasnya.
"Sayangnya, Solskjaer bukan Jurgen Klopp, Pep Guardiola atau Thomas Tuchel. Manchester United harus memiliki yang terbaik di kelasnya, manajer dan pelatih terbaik di dunia," jelasnya.
Legenda Man United, Gary Neville, juga memberikan kritik terhadap peforman Man United di bawah asuhan Solskjaer.
Namun, Gary Neville menilai mantan rekan setimnya tersebut akan tetap dipertahankan Setan Merah musim ini.
"Jika ini terjadi segera setelah era Sir Alex Ferguson, Ole akan berada di bawah tekanan besar malam ini," ujar Neville.
"Tetapi, saya pikir klub akan menahan keberanian mereka. Saya tidak berpikir mereka telah merencanakan manajer baru musim ini."
"Saya pikir mereka akan duduk bersamanya sampai akhir musim. Akan ada protes besar-besaran dari penggemar dan media bahwa Ole harus dipecat."
"Saya bisa mengerti itu setelah pertandingan melawan Liverpool. Itu adalah hari yang sangat buruk dan butuh pemulihan," ungkapnya.
Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai caretaker atau manajer sementara Man United pada Desember 2018.
Kemudian, pelatih asal Norwegia tersebut diangkat sebagai pelatih utama pada Maret 2019.
Selama melatih Man United, pencapaian Solskjaer adalah membawa Setan Merah menjadi runner-up Liga Inggris dan Liga Europa musim lalu.
https://bola.kompas.com/read/2021/10/26/08400098/solskjaer-bukan-kelas-man-united-setan-merah-harus-punya-pelatih-terbaik-dunia