Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Ironi Steve Bruce di Newcastle United

NEWCASTLE, KOMPAS.com - Ada dua ironi yang jadi pengalaman mantan pelatih Newcastle United sepanjang berkecimpung di dunia sepak bola.

Meskipun menghabiskan masa kanak-kanaknya sebagai fans Newcastle United, Steve Bruce, yang belum pernah menjadi pemain Newcastle United ini justru tidak disukai pendukung Newcastle United.

Usai dipecat Newcastle United, Steve Bruce mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia kepelatihan.

Bruce, kelahiran 31 Desember 1960, menjadi juru taktik klub berjulukan The Magpies itu dua musim lamanya.

Steve Bruce dipecat usai Newcastle United menjadi pemilik lembaga keuangan asal Arab Saudi, Public Investment Finance milik putra mahkota Muhammad bin Salman pada Kamis (7/10/2021).

Namun, Bruce masih menjadi pelatih Newcastle saat klub asal Inggris timur laut itu kalah dari tamunya Tottenham Hotspur 2-3 pada Minggu (17/10/2021).

Kekalahan itu membuat Newcastle United hanya berselisih satu setrip dengan penghuni dasar klasemen sementara Premier League 2021-2022 Norwich City.

Saat ini, dari 8 kali bermain, Newcastle United baru meraih 3 poin dari hasil 3 kali seri dan 5 kali kalah.

Norwich City, sementara meraih 2 poin dari hasil 2 kali seri dan 6 kali kalah.

Sepanjang kepemimpinan Steve Bruce, Newcastle menjadi penghuni urutan 13 klasemen akhir 2019-2020.

Lantas, di musim 2020-2021, Newcastle ada di posisi 12 klasemen akhir.

Dalam informasi terkini, manajemen Newcastle United menyebut nama mantan pelatih AS Roma Paulo Fonseca sebagai incaran pengganti Steve Bruce.

Nama lain yang masuk dalam radar manajemen Newcastle United adalah Graeme Jones.

Graeme Jones kini menjadi pelatih sementara Newcastle United untuk persiapan laga tandang klub pada Sabtu (23/10/2021).

Kepada Daily Telegraph, Bruce mengatakan mempertimbangkan pensiun dari kepelatihan.

Debut Steve Bruce sebagai pelatih terlaksana pada 1998 saat menukangi Sheffield United.

"Saya pikir, karier terakhir saya adalah menjadi pelatih Newcastle United," ucap Bruce yang berposisi sebagai bek tengah saat menjadi pemain sepak bola.

Bruce mengatakan pertimbangannya selain didasari oleh alasan keluarga juga lantaran dirinya menganggap Newcastle United adalah klub yang luar biasa.

Steve Bruce, saat masih aktif sebagai pesepak bola justru paling banyak bermain di Manchester United.

Ia menjadi penggawa Manchester United pada periode 1987-1996.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/21/23530098/2-ironi-steve-bruce-di-newcastle-united

Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke