Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Masih Mencari Bentuk Permainan Terbaik

Meski harus puas mengakhiri laga dengan hasil imbang 0-0, secara performa tampak ada peningkatan dalam hal agresivitas.

Dibandingkan dengan empat laga sebelumnya, Persib tampil lebih agresif ketika berhadapan dengan Persikabo.

Bahkan, lebih banyak peluang berbahaya yang didapatkan Persib untuk mencetak gol. Hanya, efektivitas serangan masih menjadi kendala sehingga Maung Bandung gagal memenangi pertandingan saat jumpa Persikabo.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, di laga melawan Persikabo, dia memang menginstruksikan timnya untuk tampil lebih agresif.

Sebab, dia mengetahui, klub berjulukan Laskar Padjajaran itu kerap tampil dengan pola permainan terbuka sehingga Persib ingin meladeni gaya main tersebut.

"Saya rasa jika mengevaluasi setiap laga, laga melawan Borneo itu sangat berbeda pendekatannya dengan yang dilakukan di laga melawan Persikabo," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

"Mereka (Persikabo) selalu berusaha mencetak gol dan bermain menyerang, jadi ada pendekatan permainan yang berbeda," ujar dia.

Menyoal gaya permainan, Alberts mengatakan, sejatinya Persib memiliki corak permainan yang kurang lebih sama dalam setiap pertandingan.

Sejauh ini, Alberts menilai performa Persib di awal musim tidaklah terlalu buruk. Meski dia mengakui, Marc Anthony Klok dkk seharusnya bisa bermain lebih baik lagi.

"Saya rasa, kami kurang lebih punya corak permainan yang sama setiap saat dan itu tidak buruk, kami tetap bermain dengan bagus. Namun, kami juga tahu masih bisa bermain lebih bagus lagi," kata Alberts.

Alberts optimistis, dalam waktu dekat Persib akan segera menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Sebab, dalam setiap laga yang dilakoni, terus terlihat progres yang signifikan dari pola permainan yang diinginkan oleh Alberts.

Performa yang ditunjukkan Persib di laga melawan Persikabo boleh jadi sebagai indikasi bahwa dalam hal permainan Persib terus berprogres.

Hal tersebut juga dialami oleh hampir semua kontestan Liga 1 2021-2022. Terbukti, dari kualitas permainan yang semakin membaik setelah memasuki pekan kelima.

"Kami masih dalam proses kembali ke bentuk permainan terbaik setelah 1,5 tahun tidak bermain. Bisa dilihat juga level permainan di liga kini sudah semakin bagus daripada pada awal-awal. Jadi, kami masih berada di trek yang tepat," kata Alberts.

Dalam upaya meningkatkan performa pemain, Alberts mengatakan, Persib akan memanfaatkan masa jeda menuju seri dua Liga 1 2021-2022.

Akan ada waktu jeda selama lebih dua pekan sebelum klub kembali berlaga di seri kedua Liga 1 musim ini.

"Setelah kami memainkan lima pertandingan, menuju enam pertandingan, kami bisa melakukan evaluasi," tuturnya.

"Nantinya akan ada waktu berlatih sekitar 10 hari dan saat itu kami menentukan apa prioritasnya untuk menjadi tim yang lebih baik lagi," tutur Alberts.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/30/09000068/persib-masih-mencari-bentuk-permainan-terbaik

Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke