LONDON, KOMPAS.com - Iklan taruhan pada jersey klub Premier League tinggal berumur dua tahun lagi.
Pemerintah Inggris sudah menerapkan beleid terbaru pelarangan iklan tersebut pada 2023.
"Peraturan terbaru ini merupakan pembaruan Peraturan Perjudian edisi 2005," kata pernyataan resmi pemerintah Inggris pada Jumat (24/9/2021).
Peraturan terbaru melarang berbagai bentuk kerja sama klub dengan perusahaan judi.
Warta laman Daily Mail menyebut bahwa kontribusi iklan taruhan baik untuk Premier League maupun Divisi Championship mencapai 137 juta dollar AS atau setara dengan Rp 2 triliun.
Adalah Departemen Digital, Kebudayaan, Media, dan Olahraga Inggris yang berhasil menggolkan peraturan terbaru tersebut.
The Guardian menulis bahwa reformasi peraturan mengenai perjudian itu menunjukkan Inggris akan menutup jalan keluar yang sudah ada yang mengizinkan merek perusahaan taruhan tanpa lisensi dari Inggris menjadi mitra dengan perusahaan "label putih".
Perusahaan-perusahaan taruhan asal Isle of Man atau Mann dan Malta mendapatkan akses ke pasar Inggris.
Pelarangan iklan taruhan sudah diterapkan pemerintah Spanyol dan Italia sejak beberapa tahun lalu.
https://bola.kompas.com/read/2021/09/25/16081188/premier-league-umur-iklan-taruhan-tinggal-2-tahun-lagi