Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kalah dari Bhayangkara FC, Pelatih Persebaya Puji Perjuangan Anak Asuh

KOMPAS.com - Pil pahit kembali ditelan Persebaya Surabaya dalam kiprahnya di Liga 1 2021-2022. Berhadapan dengan Bhayangkara FC di pekan keempat Liga 1 2021-2022, klub berjulukan Bajul Ijo itu kalah tipis 0-1.

Gol semata wayang Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (24/9/2021) itu dibukukan melalui tendangan bebas Anderson Salles pada menit ke-65.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan, secara permainan Persebaya tidak kalah dengan Bhayangkara FC.

Bajul Ijo mampu mengimbangi The Guardian dan menciptakan sejumlah peluang untuk mencatok.

Hanya, Persebaya harus kecolongan dari bola mati yang membuat mereka harus menelan kekalahan ketiganya di kompetisi musim ini.

"Pertandingan cukup menarik, ya meskipun Persebaya masih belum bisa menang tetapi saya lihat perjuangan seluruh pemain sudah maksimal," kata Aji, sesuai laga.

"Ya, inilah sepak bola kadang kita main sesuai ekspektasi tetapi hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan," sambung dia.

Menariknya, di laga melawan Bhayangkara FC, Aji memilih untuk tidak memainkan bek anyar Alie Sesay.

Aji lebih memilih duet Arif Satria dan Rizky Ridho untuk mengawal sektor bek tengah.

Dikatakan Aji, keputusannya tidak memainkan Alie Sesay disebabkan karena mantan pemain Leicester City itu belum menunjukkan performa sesuai harapan.

Selain itu, Aji menganggap keputusannya untuk menduetkan Arif Satria dan Rizky Ridho cukup efektif dalam meredam agresivitas Bhayangkara FC.

"Saya pikir tadi kami main dengan dua stopper juga tidak ada masalah. Duet Arif Satria dan Rizky Ridho juga cukup bagus, karena tadi juga Ezechiel (N'Douassel) tidak banyak mendapatkan peluang," ungkap Aji.

"Di pertandingan kemarin (saat lawan PSM Makassar) Alie juga mainnya tidak sesuai ekspektasi. Jadi saya pakai formasi baru, ya kami tampil bagus meski hasilnya tidak sesuai harapan hasilnya," tutunya lagi.

Kekalahan dari Bhayangkara FC menjadi hasil minor kedua yang diraih Persebaya secara beruntun. Sebelumnya, Bajul Ijo kalah dari PSM Makassar dengan skor 1-3.

Alhasil posisi Persebaya pun terjerembab ke posisi 15 dalam klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Mereka baru menorehkan tiga poin hasil dari sekali menang dan tiga kali kalah.

Aji berharap, di laga selanjutnya Persebaya bisa bangkit. Dia optimistis dengan kebangkitan Persebaya karena sejauh ini sang pelatih menilai performa timnya terus menunjukkan progres signifikan.

"Kalau saya lihat justru laga ini Persebaya tampil cukup bagus dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya," ucap Aji.

Bhayangkara tempel ketat Bali United

Adapun pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mensyukuri kemenangan atas Persebaya.

Menurut pelatih asal Irlandia Utara itu, mengalahkan Persebaya bukan hal mudah.

Bajul Ijo tampil solid dan sering mengancam pertahanan The Guardian. Beruntung, Bhayangkara bisa mencuri gol melalui situasi set piece.

"Saya tahu Persebaya adalah tim bagus, mereka adalah tim besar. Jadi memang kami harus tangguh secara mental dan fisik," kata Munster.

"Ini pertandingan sulit, terpenting kami bisa mendapat kemenangan dan cleansheet. Ini hasil bagus bagi kami," sambung dia.

Melalui kemenangan ini, Bhayangkara FC berhasil naik ke posisi dua, dan menempel ketat Bali United di tabel klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Bhayangkara dan Bali United memiliki poin dan selisih gol sama. The Guardian hanya kalah produktivitas gol dari Serdadu Tridatu.

Bek Bhayangkara FC, Ruben Sanadi, mensyukuri pencapaian timnya sejauh ini. Akan tetapi, dia tidak mau cepat berpuas diri. Sebab, perjalanan di kompetisi musim ini masih panjang.

"Bagi pemain kami tetap fokus untuk kerja keras. Terpenting kami konsisten kalau kami ingin berada di papan atas terus. Tetap kompak dan rendah hati," tegas Ruben Sanadi.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/25/12233178/kalah-dari-bhayangkara-fc-pelatih-persebaya-puji-perjuangan-anak-asuh

Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke