Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rentetan Kemenangan AS Roma Terhenti di Verona, Begini Dalih Mourinho

KOMPAS.com - Jose Mourinho menjelaskan alasan mengapa AS Roma bisa kalah melawan Hellas Verona pada laga lanjutan Liga Italia.

AS Roma bertandang ke markas Hellas Verona, Stadion Marcantonio Bentegodi, pada giornata keempat Liga Italia 2021-2022, Minggu (19/9/2021) malam WIB.

Awalnya, laga berjalan mulus bagi Roma karena mereka bisa unggul lebih dulu lewat gol Lorenzo Pellegrini pada menit ke-36.

Namun, Verona berhasil membalikkan kedudukan melalui gol-gol dari Antonin Barak (49') dan Gianluca Caprari (54').

I Giallorossi sempat menyamakan kedudukan usai pemain Hellas Verona Ivan Ilic mencetak gol bunuh diri pada menit ke-58.

Akan tetapi, gol Davide Faraoni (63') menghentikan perlawanan AS Roma. Klub ibu kota Italia itu harus pulang dengan kekalahan 2-3.

Selepas pertandingan, pelatih AS Roma Jose Mourinho, mengakui kekalahan timnya. Menurut Mourinho, sang lawan memiliki kualitas di bawah pelatih baru, Igor Tudor.

“Saya tahu bahwa Verona memiliki banyak kualitas dan mereka sulit untuk dilawan, terutama setelah pergantian pelatih biasanya ada reaksi psikologis. Kita bisa lihat itu hari ini,” kata Mourinho, sebagaimana dikutip dari Football Italia.

“Gaya sepak bola Tudor sangat mirip dengan yang dimainkan Hellas musim lalu di bawah Ivan Juric, jadi tidak sulit bagi para pemain untuk beradaptasi dengannya," imbuhnya.

Jose Mourinho menyatakan bahwa para anak asuhnya sudah berusaha maksimal, tetapi hasil tidak berpihak karena ada beberapa kekurangan.

Salah satu kekurangan itu adalah Tammy Abraham dkk yang kerap kalah duel dengan pasukan Gialloblu (Kuning-Biru).

Itulah alasan mengapa AS Roma tak bisa mencuri poin penuh dari kandang Hellas Verona, menurut The Special One.

“Kami berusaha keras, saya tidak bisa mengeluh tentang itu, tetapi kami kehilangan terlalu banyak duel individu," ucap Mourinho.

"Hellas memiliki intensitas lebih. Sekarang saya perlu beberapa jam di depan tayangan ulang video untuk mengetahui apa yang baru saja terjadi," imbuhnya.

Dengan hasil ini, tren kemenangan AS Roma di Liga Italia, terhenti di pertandingan keempat.

Pada tiga laga sebelumnya, armada Jose Mourinho selalu menang, yakni atas Fiorentina (3-1), Salernitana (4-0), dan Sassuolo (2-1).

AS Roma kini menempati peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi sembilan angka dari empat laga.

Mereka terpaut satu poin dari Inter Milan dan AC Milan, yang berada di posisi dua teratas klasemen.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/20/09000088/rentetan-kemenangan-as-roma-terhenti-di-verona-begini-dalih-mourinho

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke