Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persebaya Panen Kritik, Pelatih Ungkap Titik Kesalahan Tim

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mendulang kritik usai menelan kekalahan 1-3 lawan PSM Makassar pada pekan ketiga Liga 1 2021-2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (18/9/2021) malam.

Selain kalah dengan skor telak, permainan Rachmat Irianto dkk ikut menjadi sorotan karena dinilai kurang trengginas.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso pun mengakui anak asuhnya tampil di bawah ekspektasi.

Pada awal laga, sebenarnya Persebaya Surabaya tampil mendominasi pertandingan dengan kepercayaan diri cukup tinggi.

Terbukti, Bajul Ijo mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-20 melalui Jose Wilkson.

Namun, momentum berubah saat PSM Makassar mendapatkan hadiah penalti yang berujung ke gol penyama kedudukan pada menit ke-30.

“Saat memimpin 1-0 pemain-pemain kami membuat kesalahan-kesalahan sendiri (sehingga) akhirnya menimbulkan kepercayaan diri para pemain lawan,” kata Aji Santoso.

Gol penyama kedudukan PSM Makassar tersebut bak tamparan bagi pemain Persebaya Surabaya yang bermain percaya diri setelah unggul terlebih dahulu.

Mental pemain semakin jatuh karena gol tersebut seharusnya tidak perlu terjadi jika para pemain tetap fokus.

Dua faktor tersebut yang kemudian membuat mental bermain tim berjuluk Bajul Ijo buyar.

Alhasil, bukannya mencetak gol balasan, tim makin kehilangan konsentrasi dan dimanfaatkan oleh PSM Makassar untuk menambah kedudukan.

Padahal, jika para pemain bisa bertahan lebih rapat sebetulnya gol kedua dan ketiga tidak akan terjadi.

“Setelah kami leading, anak-anak sedikit meremehkan. Akhirnya, kami kemasukan gol-gol yang sebenarnya bukan dari kombinasi permainan lawan tetapi karena kesalahan pemain sendiri,” tutur pelatih berlisensi AFCPro.

“Gol pertama dari kesalahan pemain, gol kedua dari tendangan bebas yang sangat gampang padahal di situ ada beberapa pemain.”

“Yang ketiga dari awal perebutan 1 lawan 1 Alie (Sesay) yang seharusnya bisa menutup bola larinya lurus jadi didorong sama lawan dan pasti terlewati. Ini menjadi evaluasi kami untuk pertandingan berikutnya,” imbuhnya.

Aji Santoso sendiri sudah berupaya mengembalikan ritme permainan tim dengan menggunakan empat pergantian pemain di babak kedua.

Dia berusaha memberikan warna baru dengan menarik pemain pilar dan menggantinya dengan para pemain muda, Akbar Firmansyah (19) dan Marcelino Ferdinand (17).

Bahkan, dia sampai melakukan dua kali pergantian di posisi yang sama demi mengembalikan permainan tim.

Sayang, upaya yang dilakukan Aji Santoso tidak cukup membuat Persebaya Surabaya menemukan momentumnya.

“Saya sudah berusaha untuk lebih solid tetapi lawan sudah memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan unggul 3-1,” pungkasnya.

"Jadi, sudah enjoy mainnya sedangkan kami kesusahan mengejar."

Terlepas dari itu, Aji Santoso menjadikan ini sebagai bahan evaluasi besar bagi tim.

Sebab, bisa dibilang ini adalah penampilan terburuk Persebaya Surabaya semenjak pekan pertama.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/19/19000068/persebaya-panen-kritik-pelatih-ungkap-titik-kesalahan-tim

Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke