Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelandang Persib Pilih Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan

BANDUNG, KOMPAS.com - Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Hal itu yang disadari oleh gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz Lufti Akbar.

Berstatus sebagai pesepakbola profesional, tak membuat Aziz abai dengan pendidikan.

Pemain Persib Bandung itu menyadari, melalui pendidikan, manusia akan mendapatkan lebih banyak wawasan, dan membentuk pola pikir yang positif.

Dia juga menganggap pendidikan sebagai investasi menjanjikan bagi masa depan.

Aziz percaya dengan latar pendidikan yang tinggi, seseorang bisa mendapatkan kesejahteraan dalam hidupnya.

Pada 2019 lalu, Aziz baru saja menyelesaikan pendidikan tingginya.

Tak hanya lulus, Aziz bahkan menyandang predikat Sarjana Pendidikan (SPd) dari salah satu universitas swasta di Bandung, dengan status cumlaude, atau terpuji.

Aziz bercerita, memang tidak mudah untuk bisa menyelesaikan pendidikan tingginya di tengah kesibukan sebagai pesepak bola.

Setidaknya, Aziz membutuhkan waktu selama enam tahun untuk bisa lulus.

Bahkan, dalam rentang tahun 2013 hingga 2019, Aziz tiga kali berganti jurusan hingga akhirnya mantap mengambil keguruan.

"Sebab, dulu kan Aziz sempat main di luar kota, jadi sempat pindah dari kelas umum ke PLS atau pendidikan luar sekolah. Di sana mengambil jurusan keguruan," kata Aziz.

"Jadi dulu sempat ambil jurusan teknik, tapi tidak kuat akhirnya pindah ke ekonomi."

"Akan tetapi ya sama, sampai akhirnya ambil jurusan keguruan dan alhamdulillah sampai bisa lulus," kata dia.

Meski sudah menyandang gelar Sarjana Pendidikan, Aziz tak lantas merasa puas.

Dia berniat untuk melanjutkan sekolah tingginya ke jenjang magister.

Bagi Aziz, pendidikan adalah investasi masa depan. Ibaratnya, sebagai bekal ketika menghadapi masa pensiun.

Menurut mantan pemain Borneo FC, penghasilan dari bermain bola memang besar, tetapi usia karier pesepak bola tidak panjang.

Oleh karena itu, penting bagi pesepak bola untuk memikirkan langkah ke depannya, terutama setelah gantung sepatu.

"Harus terus sekolah, karena penting untuk menunjang karier di masa depan," kata dia.

"Kan tidak selamanya main bola juga, setidaknya ketika nanti pensiun sudah punya pegangan."

"Jadi, rencananya juga Aziz mau lanjut lagi S2. Lanjut PLS lagi, itu kan mencakup ke mana-mana," kata Aziz.

Tujuan yang mulai tentunya dari Aziz, dia tidak mau larut dalam kegemilangan masa emas kariernya sebagai pesepak bola, dengan tetap memerhatikan pendidikan formalnya.

Kesadaran soal pentingnya pendidikan tidak hanya dimiliki Aziz, tetapi juga pesepak bola lain.

Salah satu contoh yang layak dijadikan panutan adalah Prof. Himendra Wargahadibrata.

Dia adalah mantan pemain Persib era 1960-an, dan pernah pula membela timnas Indonesia di Asian Games 1962, Merdeka Games, dan Ganefo 1964.

Memiliki karier di sepak bola tak membuat Prof. Himendra berpuas diri. Dia tetap melanjutkan pendidikan tingginya di bidang kedokteran.

Hingga akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 1973, Prof. Himendra memilih menjadi dokter anestesi dengan tetap melanjutkan pendidikan tingginya hingga mendapat gelar profesor.

Sepak terjangnya di dunia akademisi pun tak perlu diragukan. Sebab, dia juga dikukuhkan sebagai guru besar dan pernah mengemban jabatan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 1998-2007.

Jalankan Bisnis

Selain bercita-cita melanjutkan pendidikan tingginya, saat ini, Aziz juga tengah merintis usaha atau bisnis.

Tak tanggung-tanggung, ada tiga cabang usaha yang tengah dirintis Aziz saat ini, yakni bisnis clothing, sepatu, dan barbershop.

Diakui Aziz, menjalankan bisnis menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mengisi waktu luang selama penghentian kompetisi akibat pandemi Covid-19.

"Ya karena selama pandemi banyak waktu kosong, jadi buat yang bermanfaat saja," kata dia.

"Bikin bisnislah akhirnya. Apalagi, teman-teman pemain di Persib juga banyak yang sudah bikin bisnis," ucap Aziz menambahkan.

"Jadi, Aziz tertarik juga dan berpikir untuk membuat bisnis jenis apa. Akhirnya, ya bikin sepatu saja karena ada yang ajak juga kan teman," ujar dia.

Brand sepatu buatan Aziz diberi label "Infini". Dalam menjalankan bisnisnya, Aziz tidak sendirian, melainkan dibantu pula oleh beberapa temannya.

"Kalau Aziz sebagai investor sama yang punya. Kalau desain ada tim sendiri," tutur Aziz.

"Timnya ada lima orang. Semuanya teman rumah, ya masih saudara sih, tapi saudara jauh." 

Selain bisnis dibidang sepatu, Aziz juga menjalani bisnis clothing dan barbershop.

Aziz mengakui, bisnis clothing ini dia jalankan bersama teman-teman semasa sekolah SMA.

"Kebetulan ini (Established) bisnis sama teman-teman SMA. Timnya beda lagi dan sekarang sudah punya kantor sendiri di Antapani, dan punya 10 karyawan," tutur Aziz.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/16/18200038/gelandang-persib-pilih-pendidikan-sebagai-investasi-masa-depan-

Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke