Setelah tujuh musim tak mendapat jatah tampil pada Liga Champions, AC Milan kini berkesempatan kembali bersaing dengan klub-klub terbaik di Benua Biru.
Kembalinya AC Milan ke Liga Champions ditandai dengan laga pertama fase grup musim 2021-2022 kontra Liverpool.
Laga Liverpool vs AC Milan yang termasuk dalam rangkaian matchday pertama Liga Champions 2021-2022 itu berlangsung di Stadion Anfield, Inggris, pada Kamis (19/6/2021) dini hari WIB.
Bagi AC Milan, laga tersebut merupakan akhir penantian setelah kali terakhir memainkan laga Liga Champions pada 11 Maret 2014, 2745 hari lalu.
Kala itu, lawan yang kali terakhir dihadapi AC Milan adalah Atletico Madrid.
Namun, mereka gagal menuntaskan misi tersebut setelah takluk 2-3 dari tuan rumah Liverpool.
Bahkan, kekalahan yang diderita AC Milan terbilang menyakitkan mengingat mereka sejatinya sempat unggul 2-1 pada babak pertama.
Sepasang gol yang sempat membawa AC Milan unggul atas Liverpool dicetak oleh Ante Rebic (42') dan Brahim Diaz (44').
Klub berjulukan Rossoneri itu bangkit setelah bek mereka, Fikayo Tomori, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-8.
Akan tetapi, keunggulan dan comeback manis AC Milan buyar kala laga memasuki babak kedua,
Mereka kebobolan dua gol sehingga kembali tertinggal dari Liverpool.
AC Milan kembali tertinggal akibat gol Mohamed Salah (48') dan Jordan Henderson (69').
Setelah itu, tak ada gol lain yang tercipta dan AC Milan takluk 2-3 dari Liverpool.
Opta Paolo menulis, ini merupakan kekalahan pertama yang diderita AC Milan pada laga perdana fase grup Liga Champions sejak 1996, 25 tahun silam.
Pada 1996, AC Milan menelan kekalahan di laga perdana fase grup Liga Champions saat bersua FC Porto (1996).
Catatan ini melengkapi derita kekalahan AC Milan pada laga perdana Liga Champions 2021-202 kontra Liverpool.
Seusai pertandingan, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan mengungkapkan penyesalannya.
Dia menyesal atas terciptanya sepasang gol yang dicetak Liverpool pada babak kedua.
Menurut Pioli, sepasang gol itu terjadi karena kesalahan timnya sendiri.
"Liverpool pantas mendapatkan pujian atas intensitas dan kualitas mereka, terutama dalam 25 menit pertama," kata Pioli, dikutip dari Football Italia.
"Kami mampu membalikkan keadaan dan penyesalan terbesar adalah ketika kami kebobolan dua gol di babak kedua," ujar Pioli.
"Selain karena kualitas Liverpool, kami juga melakukan kesalahan dalam proses terciptanya dua gol tersebut," tutu Pioli.
Secara keseluruhan, Pioli juga mengatakan bahwa kekalahan dari Liverpool terjadi karena timnya tak mampu keluar dari tekanan.
Di sisi lain, Liverpool terus mendominasi laga dan menciptakan banyak peluang.
"Ini adalah pelajaran berharga yang akan membantu kami di masa depan. Tim termotivasi, kami sudah mengira Liverpool akan memulai laga dengan kuat, tetapi kami terlalu statis dan tidak bisa bebas dari tekanan yang mereka berikan," ungkap Pioli.
"Ketika Anda tidak menguasai bola, Anda menghadapi bahaya. Itu adalah pertandingan sepak bola yang sangat bagus, sayang sekali kami kalah," ucap pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Selanjutnya, AC Milan berpeluang meraih poin perdana saat bersua Atletico Madrid pada pekan kedua Liga Champions 2021-2022.
Laga AC Milan vs Atletico Madrid itu dijadwalkan berlamgsung di Stadion San Siro pada Rabu (29/9/2021) dini hari WIB.
https://bola.kompas.com/read/2021/09/16/08083588/liverpool-vs-ac-milan-rossoneri-merana-saat-kembali-pioli-ungkap-penyesalan