Inter Vs Real Madrid, Jangan Harap Los Blancos Bisa Curi 3 Poin dengan Mudah

KOMPAS.com - Inter Milan mewanti-wanti Real Madrid bahwa mengambil tiga poin dari Giuseppe Meazza bukan pekerjaan yang mudah.

Inter Milan bakal menjamu Real Madrid pada matchday pertama Grup Di Liga Champions 2021-2022.

Laga Inter Milan vs Real Madrid itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (16/9/2021) pukul 02.00 dini hari WIB.

Pertandingan ini bisa dibilang ulangan musim lalu. Sebab, kedua tim pernah berada di Grup yang sama pada Liga Champions 2020-2021.

Saat itu, Inter Milan dan Real Madrid menghuni Grup B. Dalam dua pertemuan, Nerazzurri selalu takluk dari Los Blancos.

Pada perjumpaan pertama di kandang Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano, Inter Milan yang saat itu dilatih Antonio Conte menyerah 2-3.

Kemudian, pada pertemuan kedua di rumah sendiri, Inter Milan kalah dua gol tanpa balas dari pasukan Zinedine Zidane.

Dua kekalahan itu turut mengakibatkan Inter Milan gagal lolos ke babak 16 besar karena terbenam di dasar klasemen alias peringkat keempat Grup B.

Musim ini, Inter Milan ingin memastikan hasil buruk itu takkan terjadi lagi.

Mereka mewanti-wanti Real Madrid bahwa mengambil tiga poin dari Giuseppe Meazza bukan pekerjaan yang mudah saat ini.

"Kami sudah move on dari hasil imbang (2-2) vs Sampdoria dan fokus untuk laga melawan Real Madrid," ucap pelatih Inter Simone Inzaghi, sebagaimana dikutip dari Marca, Rabu (15/9/2021).

"Kami akan bermain dengan 'pisau di gigi kami' dan berharap laga ini menjadi malam terbaik kami di depan para penggemar," imbuhnya.

Frasa "bermain dengan pisau di gigi" yang diucapkan Inzaghi merupakan gambaran bahwa Inter Milan bakal tampil berani dan agresif pada laga melawan Real Madrid. 

Meski demikian, Inzaghi tetap memperingatkan skuadnya untuk fokus sepanjang pertandingan agar tak kecolongan.

“Kami tahu bahwa menit-menit terakhir (pertandingan) selalu penting dan melawan Real Madrid kami harus waspada,” kata Inzaghi.

“Mereka memiliki dribbler yang hebat dan kami harus tahu bagaimana menangani mereka selama mungkin," imbuh eks pelatih Lazio itu.