TANGERANG, KOMPAS.com - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, tidak mau terpengaruh mengenai pemberitaan yang mengabarkan kelemahan Bali United, jelang kedua tim tampil pada laga lanjutan Liga 1, Sabtu (11/9/2021).
Dikabarkan Bali United berpotensi tampil pincang karena sederet penggawanya absen. Mulai dari Stefano Lilipaly, Ricky Fajrin hingga penentu kemenangan Bali United di laga perdana M. Rahmat.
Dia menganggap pemberitaan tersebut bisa jadi bagian dari taktik yang bisa memicu kelengahan timnya.
“Saya tidak akan termakan psywar mereka, ini ga bisa, itu gabisa. Kita lihat saya di lapangan besok,” ujar pelatih yang biasa disapa Djanur.
Selain itu, Djanur menegaskan absennya tiga pemain tidak cukup untuk membuat Bali United pincang.
Sebab dia melihat dari segi kedalaman tim Serdadu Tridatu sangat luar biasa. Pemain-pemain yang dimiliki punya kualitas yang merata.
Dia yakin dua tiga pemain absen tidak akan menjadi masalah besar bagi pelatih Stefano Cugurra untuk mencari penggantinya.
“Tapi sesungguhnya walaupun mereka ada pemain yang tidak bisa turun, saya pikir Bali United sangat komplit , kedalamannya luar biasa,” tegas pelatih asal Majalengka.
“Tidak ada Ricky Fajrin tapi ada pemain yang saya pikir semuanya sama baiknya. Tidak ada Lilipaly saya pikir masih ada yang lain. Jadi kekuatannya, individualnya juga sama baiknya di Bali,” imbuhnya.
Djadjang Nurdjaman tidak mau melihat melihat jauh kondisi lawannya. Terpenting saat ini adalah mempersiapkan Barito Putera sebaik mungkin untuk menyambut kejutan-kejutan yang akan diberikan Bali United.
Dia pun sudah menyiapkan beberapa skema permainan yang bisa mengintersep permainan kolektif Serdadu Tridatu.
“Kali ini kami tahu Bali United ball position nya bagus, jadi harus kami imbangi. Kalau formasi nanti kita lihat di lapangan kita memainkan 3 bek atau 4 bek,” ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/09/10/16400028/barito-vs-bali-united-tak-mau-termakan-psywar-barito-putera-waspadai-kejutan