PSIS Vs Persela: Iwan Setiawan Tebar Psywar, Minta Mahesa Jenar Hati-hati

CIKARANG, KOMPAS.com - Pelatih Persela, Iwan Setiawan, melakukan kebiasaannya menebar psywar alias perang psikologis menjelang laga menghadapi PSIS Semarang, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (4/9/2021) sore.

Lanjutan Liga 1 2021-2022 menampilkan duel antara PSIS vs Persela pada Sabtu (4/9/2021) pukul 15.15 WIB.

Iwan Setiawan mengatakan dirinya membawa "kabar baik" untuk PSIS Semarang, yaitu berupa absensi jenderal lapangan tengah Persela Lamongan, Guilherme Batata pada pertandingan pekan pertama Liga 1 2021-2022. 

Guilherme Batata mengalami cedera metatarsal yang berpotensi membuatnya menepi pada sepanjang seri 1 ini.

Absensi Guilherme Batata seperti "kabar baik" bagi PSIS Semarang. Sebab, pemain asal Brasil tersebut merupakan motor utama permainan Laskar Joko Tingkir.

Guilherme Batata absen pada hari terakhir persiapan dan Persela Lamongan sudah kehabisan stok gelandang karena beberapa pemain terkendala regulasi vaksin dari PT LIB, organisator Liga 1.

“Ini juga menjadi kabar gembira untuk tim PSIS, saya sampaikan di sini, jujur saja kami tidak punya pemain lain."

"Pemain kami hanya tiga orang saja yang main, karena terkendala dengan regulasi yang ada, masalah vaksin dan juga cedera,” kata Iwan Setiawan dalam sesi konferensi pers jelang laga versus PSIS.

Iwan Setiawan tak mau hanya mengekspos kelemahan timnya saja. Dia juga menyebut bahwa dirinya sudah menyiapkan suatu kejutan untuk Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.

Pelatih yang sempat disemati julukan sebagai Jose Mourinho-nya Indonesia tersebut pun mewanti-wanti pelatih PSIS, Imran Nahumarury.

Iwan Setiawan juga berpesan kepada anak asuhnya agar tidak lengah pada pertandingan melawan PSIS.

“PSIS Punya dua pemain yang punya kemampuan throw in (lemparan ke dalam) yang hebat. PSIS adalah tim yang agresif.”

“Nah, berbeda dengan kami, kami tidak punya posisi khusus dan tidak ada cadangan. Tapi hati-hati PSIS, siapa pun pemain yang besok saya pasang, pasti lebih bagus dari Batata. Hati-hati PSIS,” kata Iwan Setiawan mengakhiri.