Jadwal Persib Masih Belum Ada, Persiapan Terganggu

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, masih menantikan jadwal pertandingan pertama Maung Bandung di Liga 1 2021.

Alberts mengatakan, sejauh ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum merilis jadwal Persib di Liga 1 2021.

Hal ini tentu bukan situasi yang menguntungkan bagi Persib. Maung Bandung kesulitan untuk menentukan target dalam program persiapan akhir menuju Liga 1 2021.

Sejatinya, bukan hanya Persib yang hingga saat ini belum mendapatkan jadwal main di kompetisi.

Sebagian besar klub pun mengalami kendala serupa.

Pasalnya, PT LIB baru merilis jadwal untuk tiga pertandingan awal dengan melibatkan enam kesebelasan yang bertanding.

Tiga laga tersebut memang ditetapkan otoritas terkait sebagai partai-partai uji coba penyelenggaraan Liga 1 2021.

Andai berjalan tertib dan aman sesuai protokol kesehatan, maka pertandingan lain di kompetisi bisa dilanjutkan.

Rencananya, jadwal lengkap pertandingan Liga 1 2021 akan dirilis pada awal September.

Alberts berharap, dalam waktu dekat jadwal Persib di kompetisi musim ini sudah dirilis PT LIB.

"Tentunya, semua ingin bekerja berdasarkan tanggal yang ada. Namun, melihat keadaannya, semua masih tidak pasti dan tidak biasa," kata Alberts, Sabtu (28/8/2021).

"Jadwal untuk kami dijanjikan pekan lalu. Namun, sesuatu terjadi, saya tidak tahu apa tetapi sejauh ini kami belum mendapat jadwalnya. Mereka berkata, kami akan mendapatkan jadwal pada awal September," sambung dia.

Meski masa persiapan terbilang minim, Maung Bandung akan memaksimalkan sisa waktu agar para pemain siap tempur saat memulai kompetisi.

Dikatakan Alberts, program persiapan akhir yang tengah dijalani Persib bersifat fleksibel. Artinya, Persib mempersiapkan segala kemungkinan terkait jadwal pertandingan di kompetisi.

"Kami sudah berusaha sebaik mungkin. Kami ada program latihan dan menunggu hari akan bertanding," ujar Alberts.

"Lalu, saya bisa menyesuaikan agenda latihan yang dilakukan. Akan tetapi, kami sejauh ini melanjutkan rencana latihan yang sudah dirancang," sambung dia.

Lebih lanjut, Alberts juga senang dengan inisiatif para pemain yang menambah porsi latihan.

Menurut Alberts, itu merupakan respons bagus dari para pemain dan menunjukkan betapa antusiasnya mereka untuk kembali merumput di kompetisi.

Pelatih asal Belanda itu tak memungkiri, masih banyak kekurangan dalam timnya. Tentu, dengan masa persiapan yang mepet para pemain pun harus menunjukkan inisiatif baik untuk memperbaiki kekurangan masing-masing.

"Beberapa pemain merasa perlu menambah (latihan) dalam finishing, beberapa perlu tambahan di tendangan bebas, beberapa juga perlu tambahan di penempatan posisi, jadi mereka melakukan itu," tutur Alberts.

"Kami mendorong pemain untuk bisa melakukan itu dan kini kami ada fasilitas lagi untuk berlatih, pemain juga tidak terburu-buru untuk pulang ke rumah. Hal positif ketika para pemain bisa melakukan lebih dari yang diberikan," tegas dia.