Pep Guardiola Akan Tinggalkan Man City pada 2023, ke Mana Selanjutnya?

KOMPAS.com - Pep Guardiola mengungkapkan bahwa dirinya akan meninggalkan Manchester City setelah kontraknya bersama The Citizen berakhir.

Pep Guardiola datang ke Manchester City pada 2016. Dia menggantikan pelatih Man City sebelumnya, Manuel Pellegrini.

Sejak saat itu, Guardiola mampu menjadikan Man City sebagai salah satu tim yang diperhitungkan di Eropa, dengan dukungan skuad mumpuni tentunya.

Guardiola sejauh ini sudah 298 kali mendampingi Manchester Biru bertanding di berbagai kompetisi. Rekornya adalah 221 kemenangan, 31 seri, dan 46 kekalahan.

Adapun prestasi yang sudah dipersembahkan Guardiola untuk Man City adalah tiga gelar juara Liga Inggris, satu Piala FA, empat trofi Piala Liga Inggris, dan dua Community Shield.

Satu yang kurang dari Guardiola adalah Liga Champions. Kali terakhir Guardiola mengangkat trofi Si Kuping Besar adalah pada 2010-2011 saat masih melatih Barcelona.

Sementara, bersama Man City, pencapaian terbaik Guardiola di Liga Champions adalah sebagai finalis pada edisi 2020-2021. Mereka kalah 0-1 dari Chelsea di final.

Kini, Pep Guardiola sudah mendekati akhir masa baktinya bersama Manchester City.

Kontraknya di Etihad Stadium tersisa satu tahun lagi atau hingga akhir musim kompetisi 2022-2023.

Lalu, apakah sang juru taktik asal Spanyol itu akan memperpanjang kontraknya?

Sepertinya, belum atau tidak sama sekali. Pasalnya, Guardiola sudah mengungkapkan bahwa dia bakal rehat sejenak usai purnatugas di Man City.

"Setelah tujuh tahun di klub ini (Man City), saya pikir saya akan istirahat," ucap Guardiola, sebagaimana dikutip dari Marca, Kamis (26/8/2021).

“Saya perlu istirahat setelah berada di suatu tempat selama bertahun-tahun dan juga berhenti untuk mengevaluasi apa yang telah kami lakukan dan mencoba belajar dari pelatih lain," imbuhnya.

Pelatih berusia 50 tahun itu tak tahu bakal rehat sampai kapan.

Namun, jika dalam masa senggangnya dapat tawaran melatih tim nasional, Pep Guardiola akan mengambil kesempatan itu.

“Jika, selama rehat ini ada kesempatan untuk melatih tim nasional, maka saya pikir saya akan menyukainya," ucapnya.

"Saya ingin melatih tim nasional di Kejuaraan Eropa atau Copa America atau Piala Dunia. Saya ingin mengalami itu," tutur Guardiola.