PSG Tolak Uang Rp 2,7 Triliun dari Real Madrid untuk Rekrut Mbappe

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) sudah menerima tawaran fantastis dari Real Madrid untuk Kylian Mbappe. Namun, klub ibu kota Perancis itu menolaknya.

Seminggu menjelang penutupan jendela transfer musim, rumor Kylian Mbappe bakal ke Real Madrid makin kencang.

Hal itu tidak terlepas dari Real Madrid yang sudah melempar tawaran pertama ke PSG untuk merekrut pemain 22 tahun itu.

Menurut pakar transfer Eropa Fabrizio Romano pada Rabu (25/8/2021) dini hari WIB, penawaran Real Madrid mencapai 160 juta euro (sekitar Rp 2,7 triliun).

Lalu, bagaimana Paris Saint-Germain menanggapi tawaran dari Real Madrid tersebut?

Melansir AS, PSG masih belum memberikan lampu hijau. Les Parisiens menolak uang yang disodorkan Madrid untuk merekrut Mbappe.

PSG yakin mereka masih bisa mendapatkan uang lebih banyak dari transaksi Mbappe ke Real Madrid.

Jurnalis kenamaan Perancis Julien Laurens juga mengklaim bahwa PSG tidak merespons tawaran perdana Real Madrid itu.

Menurutnya, PSG bakal menolak berapa pun uang yang disodorkan El Real untuk membajak penyerang timnas Perancis itu.

"PSG tidak mau menjual Mbappe pada musim panas ini. Mereka menolak tawaran 160 juta euro untuknya," kicau Julien Laurens di Twitter.

"Apakah Real akan kembali dengan penawaran lebih tinggi? PSG mengatakan bahwa mereka juga bakal menolaknya. Tapi, akankah mereka (Real Madrid) benar-benar melakukannya?" lanjutnya.

Sebab, kontrak Mbappe akan berakhir pada Juni 2022 dan kesepakatan baru soal perpanjangan kontrak sulit terwujud.

Hal itu karena Mbappe telah menolak proposal perpanjangan kontrak dari PSG. Tak cuma sekali, tetapi sampai tiga kali.

Mbappe sendiri beberapa hari lalu telah menyatakan bahwa dia bersedia bertahan di PSG musim ini.

Namun, Mbappe hanya akan berseragam PSG sampai kontraknya habis. Setelah itu, Mbappe bakal ke Real Madrid, klub yang dia idolaan sejak kecil.