Prediksi Spurs Vs Man City dari 4 Pengamat Tanah Air, The Citizens Favorit

Manchester City akan bertandang ke markas Tottenham Hotspur pada Minggu (15/8/2021) pukul 22.30 WIB.

Datang sebagai jawara bertahan Liga Inggris, Man City cenderung difavoritkan untuk memenangkan laga ini.

Terlebih lagi, pasukan Pep Guardiola memiliki modal apik jelang big match pada matchday perdana Liga Inggris 2021-2022.

The Citizens selalu memetik kemenangan dalam dua pertemuan terakhir dengan Tottenham Hotspur.

Dua kemenangan itu dicatat saat Man City membekuk Spurs 3-0 di Stadion Etihad pada pertemuan kedua Liga Inggris 2020-2021.

Satu yang lain dituai ketika Man City menang 1-0 atas Spurs di final Piala Liga Inggris pada Maret 2021 lalu.

Di sisi lain, Tottenham juga punya modal bagus dengan selalu menang dalam dua pertandingan melawan The Citizens di kandang mereka.

Lalu, tim manakah yang berpotensi menang dalam laga ini?

Berikut prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester City dari 4 pengamat Tanah Air.

Benhard Sitorus, Pengamat Sepak Bola Senior

Spurs vs Man City 45-55

Laga ini akan menjadi inagurasi kepergian Harry Kane dari London Utara. Laga perdana kedua tim memang penting, tapi isu kepergian kapten Inggris itu lebih meriah ketimbang peluang menang sang juara bertahan, Manchester City.

Laga terakhir di Tottenham Hotspur Stadium memang dimenangkan oleh The Lilywhites 2-0, tapi sekarang tidak jaminan bahwa catatan itu akan berulang.

Sedangkan di kubu seberang, Pep Guardiola belum menemukan lini depan yang tajam di empat laga uji coba, meski dua laga beruntun terakhir melawan Spurs mampu meraih kemenangan termasuk 1-0 di final Piala Liga April lalu.

The Citizens jelas diuntungkan dengan tidak banyak perubahan yang terjadi terlepas dari hengkangnya Sergio Aguero yang musim lalu perannya tidak lagi dominan.

So, Ilkay Gundogan-Riyad Mahrez-Raheem Sterling akan merepotkan tuan rumah dengan keunggulan tipis.

Gita Suwondo, Pengamat Sepak Bola Senior

Spurs vs Man City 45-55

Manchester City secara tim lebih konsisten dari musim lalu. Ada faktor Harry Kane kemungkinan absen. Secara keseluruhan, City lebih solid.

The Citizens memang baru kalah dari Leicester City di Community Shield, tapi laga itu kan sedikit memiliki aroma laga persahabatan.

Tentu berbeda dengan pertandingan sekekat ajang Premier League ini. Saya melihat hasil imbang paling bagus untuk Spurs.

Dwi Widijatmiko, Asisten Redaktur Pelaksana BolaSport.com

Spurs vs Man City 50-50

Tottenham Hotspur sekarang dilatih Nuno Espirito Santo yang sangat sukses selama di Wolverhampton Wanderers.

Sudah terbiasa bekerja dengan sumber daya yang lebih lemah dari Spurs, Espirito Santo kini punya skuad yang lebih baik.

Selama pramusim Tottenham tidak terkalahkan. Potensi absennya Harry Kane di laga ini mungkin tidak akan menjadi kendala bagi Espirito Santo.

Di lain pihak, Manchester City sangat menderita karena banyak pemainnya belum bugar karena habis memperkuat tim nasional mereka pada musim panas lalu.

Kekalahan 0-1 dari Leicester City di Community Shield memperlihatkan betapa menderitanya Man City tanpa banyak pemain topnya.

Dengan Phil Foden, Kevin De Bruyne, Ederson Moraes, Gabriel Jesus, John Stones, Kyle Walker, Raheem Sterling, dan Aymeric Laporte kemungkinan tidak bermain, Man City bisa mengalami kesulitan di laga ini.

Tottenham Hotspur bisa membuat sang juara bertahan gagal membawa pulang 3 poin.

Rossi Finza Noor, Box2Box Bola dan TheFlanker.id

Spurs vs Man City 40-60

Pertemuan Tottenham Hotspur dan Manchester City merupakan duel antara tim reaktif melawan tim proaktif. Nuno Espirito Santo dan Pep Guardiola, pelatih kedua kesebelasan, berada dalam area filosofi sepak bola yang bertolak belakang.

Setelah sempat kerepotan mencari pelatih anyar dan chairman mereka, Daniel Levy, berjanji untuk menyusun tim dengan gaya main yang cair dan ofensif, Tottenham malah menambatkan pilihan kepada Nuno.

Namun, melihat komposisi skuad The Lilywhites sekarang, sesungguhnya Nuno bisa menyusun tim yang cocok dengan gaya mainnya.

Keberadaan Pierre-Emile Hojbjerg, yang sukses masuk ke dalam tim terbaik pada Euro 2020, dan Cristian Romero membuat Tottenham dan Nuno memiliki pemain untuk menyusun backbone yang kokoh.

Sebagai amunisi untuk balik menekan lawan, mereka masih memiliki pemain-pemain lincah pada diri Bryan Gil, Son Heung-min, Lucas Moura, Steven Bergwijn, plus Harry Kane yang bisa bergerak dinamis.

Sebaliknya, komposisi City sejauh ini tidak banyak berubah, selain kehadiran Jack Grealish. Jika Guardiola bisa menambah dimensi permainan Grealish, dengan membuatnya lebih sering mengeksploitasi halfspace ketimbang terus-terusan menusuk dari sayap, dia bisa menjadi salah satu senjata mematikan City.

City kemungkinan besar akan mendominasi permainan. Namun, mereka perlu mewaspadai counter Tottenham, sesuatu yang cukup piawai mereka lakukan sejak musim kemarin (termasuk sejak era Jose Mourinho).