KOMPAS.com - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, secara tidak langsung mendesak Kylian Mbappe agar segera memperpanjang kontraknya.
Hal itu tercermin dari keterangan Nasser Al-Khelaifi dalam konferensi pers perkenalan Lionel Messi sebagai pemain baru PSG, Rabu (11/8/2021) sore WIB.
Dalam konferensi pers tersebut, Nasser Al-Khelaifi sempat mendapat pertanyaan mengenai bagaimana masa depan Mbappe di PSG.
Pertanyaan itu muncul karena kontrak Kylian Mbapee di PSG tersisa satu tahun lagi dan belum diperpanjang.
PSG sebenarnya sudah memulai negosiasi kontrak anyar dengan Kylian Mbappe sejak musim lalu.
Namun, manajemen PSG dan Mbappe masih belum mencapai kesepakatan hingga saat ini.
Terkait hal itu, Nasser Al-Khelaifi terlihat masih opitimistis bisa mempertahankan Kylian Mbappe.
Nasser Al-Khelaifi semakin yakin terutama setelah PSG berhasil mendatangkan pemain sekaliber Lionel Messi pada bursa transfer musim panas kali ini.
Menurut Nasser Al-Khelaifi, kesuksesan mendatangkan Lionel Messi adalah bukti kuat bahwa PSG sangat serius membangun tim yang bisa bersaing.
Nasser Al-Khelaifi kemudian secara tidak langsung mendesak Kylian Mbappe untuk segera menanda tangani kontrak anyar.
"Semua orang tahu masa depan Kylian Mbappe. Dia adalah orang asli Paris dan kini bermain untuk PSG," kata Nasser dikutip dari situs RMC Sport.
"Mbappe adalah pemain yang sangat kompetitif dan memiliki mental pemenang. Dia sudah menyatakan ingin bermain di tim yang bisa bersaing di level tertinggi," ujar Nasser.
"Sekarang, tidak ada tim yang lebih kompetitif dibandingkan PSG. Jadi, Mbappe tidak memiliki alan untuk melakukan hal lain (selain memperpanjang kontrak di PSG) saat ini," ucap Nasser menambahkan.
Pernyataan Nasser kali ini berkaitan dengan keterangan Kylian Mbappe akhir musim lalu.
Kylian Mbappe sempat menyatakan bahwa dirinya ingin memperkuat tim yang setiap tahun memiliki target meraih trofi bergengsi.
Banyak kalangan menilai pernyataan itu adalah kritik Kylian Mbappe terhadap kinerja PSG.
Sebab, Kylian Mbappe mengeluarkan pernyataan tersebut tidak lama setelah PSG dipastikan gagal meraih gelar juara Liga Perancis musim lalu.
Selama berseragam PSG, Kylian Mbappe selalu dikaitkan dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Keterkaitan itu semakin kuat setelah Mbappe dan PSG tak kunjung menemui kata sepakat dalam negosiasi kontrak baru.
PSG kini setidaknya memiliki waktu sekitar enam bulan lagi untuk memperpanjang kontrak Mbappe yang akan berakhir pada Juni 2022.
Jika sampai akhir tahun ini gagal memperpanjang kontrak Mbappe, PSG berpotensi menderita kerugian besar, yakni kehilangan sang pemain dengan status bebas transfer.
https://bola.kompas.com/read/2021/08/11/20310018/usai-perkenalkan-messi-presiden-psg-gertak-kylian-mbappe