Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lukaku ke Chelsea, Suporter Inter Milan "Mengamuk" di Luar San Siro

Romelu Lukaku semakin dekat untuk pulang ke klub lamanya, Chelsea, pada bursa transfer musim panas ini.

Menurut sejumlah sumber, The Blues dikabarkan menebus Lukaku dengan mahar senilai 115 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun.

Nilai tersebut akan menjadikan Lukaku sebagai pemain termahal Chelsea sepanjang masa.

Pemain berpaspor Belgia itu dikabarkan akan menerima gaji bersih 12 juta euro (Rp 203 miliar) per musim selama di Chelsea.

Kepergian Lukaku sendiri bakal membuat lubang yang besar bagi Inter Milan.

Pasalnya, sang striker adalah mesin gol utama klub berjulukan I Nerazzurri dalam dua musim terakhir.

Lukaku tercatat telah mencetak 64 gol dari 95 laga bersama Inter sejak direkrut dari Manchester United pada musim panas 2019.

Striker berusia 28 tahun itu juga menjadi pemain kunci yang membuat Inter Milan meraih scudetto 2020-2021.

Pada musim lalu, Lukaku menjadi pemain tertajam Inter Milan dengan kontribusi 30 gol di seluruh ajang.

Hengkangnya Lukaku ini pun memantik amarah para suporter Inter Milan.

Sejumlah penggemar I Nerazzurri sampai melakukan aksi vandalisme di mural Lukaku yang terletak di luar Stadion San Siro.

Mural itu menunjukkan Lukaku mengacungkan dua jari ke atas, tepat ke arah logo Inter Milan dan bendera Italia.

Kini, mural Lukaku sudah ditutup dengan cat hitam kecuali kata "Milano" disampingnya dan logo Inter Milan, serta bendera Italia itu sendiri.

"Lukaku yang terhormat, kami mengharapkan perilaku yang lebih jujur dan transparan dari Anda," tulis pesan tersebut dilansir dari Daily Mail.

"Terlepas dari kenyataan bahwa kami melindungi Anda seperti seorang putra, atau salah satu dari kami, Anda juga membuktikan diri bahwa Anda sama seperti yang lainnya, bertekuk lutut demi uang."

"Kami mendoakan yang terbaik untuk Anda, bahkan jika keserakahan tidak membuahkan hasil."

"Anda telah menghancurkan semua bola kami," tulis kalimat di spanduk itu.

Kemarahan ultras Inter Milan ke Steven Zhang karena klub telah melepas pilar-pilar kunci yang membawa I Nerazzurri jawara Serie A musim lalu.

Sebelum Lukaku, Achraf Hakimi dijual Inter Milan ke Paris Saint-Germain.

Jawara tiga kali Liga Champions itu pun turut memutuskan berpisah dengan sang juru taktik Antonio Conte.

Faktor yang membuat Inter menjual pemain kunci mereka adalah karena klub mengalami kriris finansial akibat pandemi Covid-19.

I Nerazzurri sebetulnya mendapat pinjaman 250 juta pound dari Oaktree Capital pada awal musim ini.

Namun, gelontoran dana tersebut belum cukup sehingga Inter harus menjual beberapa pemain bintang mereka.

https://bola.kompas.com/read/2021/08/10/19210098/lukaku-ke-chelsea-suporter-inter-milan-mengamuk-di-luar-san-siro

Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke