KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) melayangkan surat terbuka untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Surat yang ditandatangani oleh para pengurus APPI beserta perwakilan pemain dari 18 klub Liga 1 2021 itu berisi aspirasi dari para pesepak bola agar kompetisi sepak bola profesional Indonesia bisa segera diselenggarakan.
Sejak Maret 2020, kompetisi profesional Indonesia mengalami hiatus karena wabah virus corona.
Hingga kini, nasib kompetisi pun tak kunjung menemui kejelasan.
Surat terbuka dari APPI kepada Presiden Jokowi, adalah salah satu bentuk kampanye yang dilakukan publik sepak bola Indonesia agar kompetisi bisa diselenggarakan. Sebelumnya, sempat muncul pula kampanye bertajuk "kami siap main".
Kampanye tersebut masif disuarakan oleh pesepak bola Indonesia di media sosial. Tidak hanya pemain lokal, gerakan itu juga gencar disuarakan oleh pemain asing.
Salah satunya adalah Nick Kuipers.
Bek Persib Bandung itu terhitung aktif dalam menyuarakan aspirasi agar kompetisi bisa digelar.
Selain turut dalam kampanye "kami siap main" di media sosial Instagramnya, Kuipers juga tampak membagikan surat terbuka dari APPI untuk Presiden Jokowi.
Kuipers berharap, berbagai upaya yang dilakukan oleh federasi, pemain, hingga suporter agar kompetisi bisa digelar berbuah hasil yang diharapkan.
"Saya tidak sabar untuk memulai lagi (kompetisi). Sangat buruk bagi Indonesia jika liganya tidak kunjung dimulai, mereka harus memulai segera," kata Kuipers kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Menurut Kuipers, kompetisi seharusnya bisa digelar meski dalam situasi pandemi Covid-19.
Pasalnya, seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, seluruh elemen tim yang akan berkompetisi juga sudah menjalani vaksinasi.
Sehingga, kecil kemungkinannya penyelenggaraan kompetisi bisa menjadi klaster penyebaran Covid-19.
"Sekarang kami sudah bisa bermain di liga dengan sistem aman dan sehat (karena protokol kesehatan). Itu bisa dilihat di turnamen (Piala Menpora)," tegas Kuipers.
Di tengah ketidak pastian penyelenggaraan kompetisi, sejumlah kesebelasan menghentikan sementara aktivitas latihan tim. Persib, menjadi salah satu klub yang melakukan hal itu.
Penyebabnya, selain karena belum ada kepastian soal kompetisi, tim Persib juga belum mendapatkan izin menggunakan fasilitas olahraga publik untuk berlatih lantaran masih diberlakukannya kebijakan PPKM level 4 hingga 2 Agustus mendatang.
Sebagian besar pemain dalam skuad Persib pun memilih meninggalkan Bandung untuk pulang ke daerah atau negara asalnya.
Meski begitu, Kuipers memilih menetap di Bandung. Dia tidak pulang ke Belanda karena ingin dalam kondisi bugar ketika kembali menjalani latihan bersama tim.
"Saya ingin dalam kondisi siap ketika kami memulai latihan lagi. Saya tidak ingin harus menjalani masa karantina lagi sebelum saya bisa memulai latihan kembali. Itu tidak bagus untuk kondisi kebugaran saya," tegas Kuipers.
https://bola.kompas.com/read/2021/07/30/06200098/aktif-ikut-kampanye-siap-main-lagi-bek-persib-ungkap-harapan-soal-liga-1