Everton Tangguhkan Pemain yang Sedang Diselidiki Polisi

KOMPAS.com - Everton mengumumkan telah menangguhkan salah satu pemain mereka karena sedang menjalani penyelidikan kepolisian.

Klub yang bermarkas di Goodison Park itu tidak menyebut nama pemain tersebut ataupun menjelaskan kasus yang tengah membelitnya.

Meski begitu, Everton menyatakan, mereka bakal bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam penyelidikan.

"Everton mengonfirmasi telah menangguhkan seorang pemain dari tim utama sembari menanti investigasi kepolisian," tulis Everton dalam pernyataan resmi mereka, dilansir dari Goal, Selasa (20/7/2021).

"Klub akan terus mendukung otoritas dengan menjawab pertanyaan mereka dan tidak akan membuat pernyataan lebih lanjut saat ini."

Kendati Everton tidak menjelaskan kasus yang tengah menjerat sang pemain, beberapa media Inggris menyebut penyelidikan itu terkait dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa kepolisian Manchester telah menahan seorang pemain sepak bola Liga Inggris.

Dia ditahan pada Jumat, 16 Juli 2021, atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Pemain dikatakan berusia 31 tahun, tetapi tidak disebutkan namanya karena alasan hukum.

BBC juga menyatakan bahwa sang pemain telah ditangguhkan dari klubnya. Namun, nama klub masih ditutupi untuk alasan hukum.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi bahwa pemain Inggris yang tersangkut kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur itu adalah anggota skuad Everton.

Namun, sejumlah media Inggris, termasuk The Sun, sudah menyebut bahwa pemain itu adalah milik Everton. Beberapa media bahkan telah menuliskan nama sang pemain.

"Seorang bintang Everton telah ditangguhkan setelah ditahan atas kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur," tulis The Sun dalam headline berita mereka.

Seorang sumber dari Everton dikatakan terkejut mendengar kabar tersebut.

"Ini mengejutkan ruang ganti. Semua orang berharap tuduhan itu tidak benar," kata seorang narasumber dari Everton, seperti dilansir The Sun.