Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Argentina Vs Kolombia: Menang Adu Penalti, Messi dkk ke Final Copa America!

Laga Argentina vs Kolombia pada semifinal Copa America 2021 itu harus ditentukan lewat adu penalti setelah keduanya bermain imbang 1-1 hingga babak kedua usai.

Pada waktu normal, Argentina unggul lewat Sepakan Lautaro Martinez yang memanfaatkan assist Lionel Messi pada menit ke-7.

Setelah itu, Kolombia mampu menyamakan kedudukan berkat penyelesaian akhir Luis Diaz pada menit ke-61.

Selanjutnya pada adu penalti, Argentina unggul 3-2 dan berhak meraih kemenangan.

Berkat kemenangan ini, Argentina berhak melaju ke final Copa America 2021, bertemu Brasil yang lebih dulu memastikan tempat di partai puncak setelah menang 1-0 atas Peru, Selasa (6/7/2021). 

Jalannya laga Argentina vs Kolombia

Argentina tampil menyerang sejak awal babak pertama. Bahkan, mereka sudah mendapatkan peluang emas ketika laga baru berjalan empat menit.

Peluang itu tercipta berkat aksi individu Lionel Messi yang membelah pertahan Kolombia.

Ketika mendekati kotak penalti lawan, Messi mengirim umpan yang kemudian disambut oleh winger Fiorentina, Nicolas Gonzalez.

Namun, sundulan Gonzalez masih melebar dari gawang Kolombia sehingga gagal berbuah gol pertama untuk Argentina.

Kendati gagal berbuah gol, peluang tersebut membangkitkan kepercayaan diri pasukan Argentina yang terus melancarkan serangan.

Setelah beberapa kali percobaan, serangan anak-anak asuh Lionel Scaloni mampu berbuah gol pada menit ke-7.

Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, menjadi aktor utama di balik gol tersebut.

Dia berhasil memaksimalkan assist dari Lionel Messi yang sebelumnya memancing fokus dua pemain lawan di kotak penalti Kolombia.

Pergerakan Messi membuka ruang untuk Lautaro yang mampu menyelesaikan peluang dengan sempurna. Argentina unggul 1-0 atas Kolombia.

Namun, peluang tersebut gagal berbuah gol setelah kiper Argentina, Emiliano Martinez, melakukan penyelamatan gemilang.

Setelah itu, laga antara Argentina dan Kolombia berjalan lebih sengit. Lionel Messi dkk berusaha menjaga keunggulan, sedangkan skuad asuhan Reinaldo Rueda Rivera ingin menyamakan kedudukan.

Kala babak pertama tinggal menyisakan 10 menit, Kolombia menciptakan dua peluang beruntun.

Peluang pertama dari sepakan jarak jauh Wilmar Barrios menghasilkan sepak pojok. Sementara itu, peluang kedua dari sundulan Yerry Mina membentur mistar gawang.

Di sisi lain, Argentina sesekali mendapatkan peluang di tengah tekanan yang terus diberikan Kolombia.

Namun, para pemain Argentina tak mampu mengonversikan sejumlah peluang yang lahir menjadi gol. Mereka kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Pada babak kedua, Reinaldo Rueda Rivera mengganti tiga pemain sekaligus, yakni William Tesillo, Gutavo Cuellar, dan Rafael Santos Borre.

Sebagai gantinya, Rivera memasukkan Frank Fabra, Yimmi Chara, dan Edwin Cardona.

Masuknya tiga kekuatan baru itu memberikan dampak serupa pada pola permainan Kolombia yang sedang mencari gol penyeimbang.

Kolombia sukses melancarkan satu shot on target ketika babak kedua baru berjalan lima menit.

Tak berhenti di situ, Kolombia terus mengancam lini pertahan Argentina, tetapi Nicolas Otamendi dkk tampil disiplin dan mampu menahan gempuran yang diberikan anak-anak asuh Rivera.

Melihat tekanan yang diberkan Kolombia, pelatih Lionel Scaloni memasukkan Leandro Paredes untuk memberi kekuatan baru.

Sebelumnya, pada awal babak kedua, Scaloni juga memasukkan Gonzalo Mantiel untuk menggantikan Nahuel Molina di sisi kanan pertahanan Argentina.

Pergantian yang dilakukan Scaloni berjalan sesuai kenginan hingga menit ke-60.

Namun, setelah itu, Argentina justru kecolongan lewar kerja sama Luis Diaz dan Edwin Cardona.

Edwin Cardona yang baru masuk pada menit ke-60 menemukan celah di antara dua bek Argentina.

Dia kemudian mengirim umpan terobosan kepada Luis Diaz yang berlari dari sisi kiri penyerangan Kolombia.

Luis Diaz mengontrol dan mendorong bola dengan sempurna hingga mampu memasukkan bola ke gawang Emiliano Martinez.

Kolombia berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Pada menit ke-67, Angel Di Maria masuk menggantikan Nicolas Gonzalez.

Tak lama setelah itu, tepatnya pada menit ke-73, Angel Di Maria menjadi motor terciptanya peluang emas Argentina.

Dia memanfaatkan kesalahan pemain lawan untuk kemudian mengelabui kiper Kolombia yang keluar jauh dari sarangnya.

Setelah melewati kiper Kolombia, Di Maria mengirim bola ke Lautaro yang berdiri bebas.

Namun, Lautaro gagal memaksimalkan peluang itu. Sepakannya mampu dihalau oleh bek Davinson Sanchez yang melakukan penyelamatan heroik.

Bola muntah hasil sapuan Davinson Sanchez sejatinya jatuh di kaki Di Maria.

Namun, winger Paris Saint-Germain (PSG) itu pun gagal mengeksekusi bola dengan sempurna sehingga melambung di atas mistar gawang Kolombia.

Akan tetapi, sepakan pesepak bola berjulukan La Pulga itu masih membentur tiang gawang kawalan David Ospina.

Berselang beberapa menit kemudian, giliran Messi yang memperoleh peluang emas.

Namun, sepakan pesepak bola berjulukan La Pulga itu masih membentur tiang gawang kawalan David Ospina.

Hingga babak kedua usai, kedua tim tak kunjung mengubah kedudukan.

Alhasil, laga Argentina vs Kolombia pada semifinal Copa America 2021 harus ditentukan via adu penalti.

Pada babak adu penalti, Kolombia mendapat giliran menendang pertama.

Hasilnya, hanya dua eksekutor Kolombia yang mampu mencetak gol. Mereka kalah dari Argentina yang tiga eksekutornya mampu menjalankan tugas dengan sempurna.

Argentina menang dengan keunggulan 3-2 pada babak adu penalti.

Susunan pemain Argentina vs Kolombia pada semifinal Copa America 2021:

Argentina (4-3-3): 23-Martinez (GK); 3-Tagliafico, 19-Otamendi, 6-Pezzella, 26-Molina (4-Montiel 46'); 20-Lo Celso (5-Paredes 56'), 18-Rodriguez, 7-De Paul; 15-Gonzalez (11-Di Maria 67'), 10-Messi, 22-Lautaro.

Cadangan: 1-Armani (GK), 28-Musso (GK), 2-Quarta, 4-Montiel, 5-Paredes, 8-Acuna, 9-Aguero, 11-Di Maria, 14-Palacios, 21-Correa, 24-Gomez, 25-Lisandro.

Pelatih: Lionel Scaloni.

Kolombia (4-4-2): 1-Ospina (GK); 6-Tesillo (26-Fabra 46'), 23-Sanchez, 13-Mina, 16-Munoz; 14-Diaz, 8-Cuellar (28-Chara 46'), 5-Barrios, 11-Cuadrado; 7-Zapata (19-Borja 60'), 18-Borre (10-Cardona 46').

Cadangan: 12-Vargas (GK), 22-Quintana (GK), 2-Medina, 3-Murillo, 4-Cuesta, 26-Fabra, 21-Perez, 25-Perlaza, 10-Cardona, 9-Muriel, 19-Borja. 28-Chara.

Pelatih: Reinaldo Rueda Rivera.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/07/10140798/hasil-argentina-vs-kolombia-menang-adu-penalti-messi-dkk-ke-final-copa-america

Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke