Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Jerman Kalah dari Inggris di Babak 16 Besar Euro 2020

KOMPAS.com - Penyebab Jerman kalah dari Inggris di babak 16 besar Euro 2020 terungkap. Der Panzer bermain kurang efektif.

Timnas Jerman harus mengakui keunggulan Inggris pada babak 16 besar Piala Eropa atau Euro 2020.

Bertanding di Stadion Wembley, London, Rabu (30/6/2021) dini hari WIB, Jerman menyerah 0-2 di hadapan The Three Lions.

Gawang Jerman kawalan Manuel Neuer dijebol dua kali, masing-masing oleh Raheem Sterling (75') dan Harry Kane (86').

Gelandang timnas Jerman Toni Kroos menyebut kekalahan ini sulit dimengerti karena laga berjalan seimbang.

Namun, pada akhirnya Kroos menemukan cela di balik penampilan Jerman. Menurutnya, Jerman bisa kalah karena tampil kurang efektif.

“Bisa dibayangkan betapa pahit rasanya. Itu adalah pertandingan yang sangat seimbang sampai mereka mencetak gol pertama,” ucap Kroos, sebagaimana dikutip dari laman resmi UEFA.

"Kedua tim saling menetralisasi, tetapi efisiensi menjadi pembeda pada laga ini. Inggris hampir tidak memiliki peluang sampai mereka menjadikannya 1-0," imbuhnya.

"Penampilan kami solid sampai saat itu, tetapi gol mengubah segalanya," tutur gelandang Real Madrid itu.

Penilaian Kroos soal laga Inggris vs Jerman juga diamini oleh Kai Havertz.

Playmaker Chelsea itu menyebut timnas Jerman terlalu banyak kesempatan mencetak gol.

“Kami memiliki beberapa peluang setelah gol ke gawang tetapi kami tidak mengonversinya,” katanya, sebagaimana dikutip dari Goal.

"Malam yang pahit, tetapi kami tetap bersatu. Inggris tidak memiliki tim yang buruk, tetapi Anda tersingkir di babak 16 besar, tentu saja mengecewakan," imbuhnya.

Jerman memang lebih banyak memiliki peluang ketimbang Inggris pada laga dini hari tadi.

Statistik dari UEFA menunjukkan bahwa Jerman melepaskan total sembilan tembakan, sedangkan Inggris hanya lima.

Namun, soal efektivitas, Jerman masih dibawah Inggris.

Jerman hanya memiliki tiga shots on target, sedangkan Inggris empat, dengan dua di antaranya berbuah gol.

Akibat kekalahan ini, Die Mannschaft memutus tradisi selalu lolos ke perempat final Euro sejak edisi 2008.

https://bola.kompas.com/read/2021/06/30/08300028/penyebab-jerman-kalah-dari-inggris-di-babak-16-besar-euro-2020

Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke