Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Gelandang PS Sleman Merespons Penundaan Liga 1

SLEMAN, KOMPAS.com - Gelandang PS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan punya cara merespons penundaan Liga 1 lantaran alasan pandemi Covid-19.

“Sebenarnya cukup disayangkan. Kami sebagai pemain ya inginnya main. Tapi kembali lagi, kesehatan tetap nomor satu,” kata pemain PS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan usai melakoni laga uji tanding melawan Sulut United di Lapangan Sepakbola UII, Sleman (29/6/2021) sore.

Kompetisi Liga 1 resmi ditunda hingga akhir Juli 2021.

Putusan itu disampaikan dalam konferensi pers virtual oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Sudjarno selaku Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Selasa sore ini.

Penundaan ini pun mendapat respons yang beragam khususnya dari para pelaku dan penikmat sepakbola. Tak terkecuali, para pemain.

Bagi Kim, sebagai pemain, dirinya tinggal mengikuti arahan dari atas.

Meski begitu, ia melihat sisi lain dari penundaan kompetisi.

Kim dan para pemain PS Sleman punya waktu tambahan untuk memaksimalkan latihan dan memantapkan performa tim.

“Hal terpenting adalah kerja keras dan pembuktian di lapangan. Awalnya kami persiapkan untuk kick off tanggal 9 Juli dan sekarang jadi ada waktu lagi untuk persiapan sampai tanggal 30 Juli,” jelas ayah satu orang anak ini.

Meski nantinya ada perubahan program latihan, bagi Kim hal itu tak menjadi masalah.

Sebagai pemain profesional, Kim mengaku sudah terbiasa.

Begitu juga, menurutnya, dengan para penggawa lainnya.

PS Sleman masih akan menjalankan program seperti biasa.

Tak hanya latihan rutin, Super Elja juga masih akan mengagendakan uji tanding agar makin siap menghadapi kompetisi akhir Juli nanti.

PS Sleman baru saja menumbangkan klub Liga 2 Sulut United pada laga uji coba hari ini.

Dua gol tanpa balas berasal dari sepakan pemain PS Sleman Irfan Jaya.

"Gol-gol di babak pertama," kata Irfan Jaya.

Sementara itu, menurut gelandang PS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan, laga tersebut menunjukkan bahwa latihan selama ini berbuah hasil.

Kim menambahkan setidaknya, para penggawa PS Sleman mendapatkan dua hal dari uji tanding dengan Sulut United.

"Saya selalu bilang kalau kerja keras dan kompak pasti hasil akan datang. Hari ini PS Sleman bisa memenangkan pertandingan,” kata Kim Jeffrey Kurniawan usai uji tanding.

Selain dua hal itu, Kim mengakui pihaknya puas karena proses permainan.

"Proses lebih penting daripada hasil," kata Kim.

Kim menambahkan, hari ini pihaknya mendapatkan keduanya.

"Progres yang positif untuk kompetisi nanti,” tambahnya.

Evaluasi yang diberikan tim pelatih, menurut Kim, betul-betul menjadi cambuk bagi skuat Elang Jawa agar bisa meningkatkan performanya lagi.

Khususnya ketika menghadapi Liga 1 mendatang, Kim ingin ia dan kolega bisa terus berkembang dan jangan mudah puas dengan hasil.

“Tim pelatih selalu berpesan, kami harus happy dan enjoy, main lepas, percaya diri, dan andalkan gaya yang kami punya," ujar Kim Jeffrey.

Tiap pemain punya kualitas yang tinggi.

"Tinggal bagaimana caranya memadukan itu menjadi satu," ucap Kim Jeffey Kurniawan.

Sementara itu, di babak pertama, pelatih Dejan Antonic menurunkan Ega Rizky, Bagus Nirwanto, Asyraq Gufron, Mario Maslac, Samsul Arifin, Kim Jeffrey Kurniawan, Wahyu Sukarta, Misbakus Solikin, Irkham Mila, Irfan Jaya, dan Arsyad Yusgiantoro.

Pergantian pemain dimulai pada babak kedua.

Pelatih memberikan kepercayaan pada Fandry Imbiri, Arthur Irawan, Derry Rachman, Ocvian Chanigio, Hokky Caraka, dan Jefri Kurniawan untuk unjuk kemampuan di babak ini.

https://bola.kompas.com/read/2021/06/29/22492178/cara-gelandang-ps-sleman-merespons-penundaan-liga-1

Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke