Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jerman Vs Hongaria, UEFA Tolak Penerapan Lampu Pelangi Allianz Arena

Allianz Arena atau Football Arena Muenchen yang namanya diubah selama Euro 2020 karena kepentingan sponsor ini merupakan salah satu venue turnamen.

Markas Bayern Muenchen itu lebih dulu jadi venue pertandingan saat timnas Jerman menjamu lawan-lawannya di Grup F.

Terkini, timnas Jerman akan melakoni laga kontra Hongaria dalam laga pamungkas Grup F, Rabu (23/6/2021) waktu lokal atau Kamis (24/6/2021) dini hari WIB.

Wali Kota Muenchen, Dieter Reiter, membuat permintaan kepada UEFA agar lampu pelangi dapat dinyalakan di luar Allianz Arena dalam laga tersebut.

Warna lampu luar Allianz Arena memang bisa diubah sewaktu-waktu sesuai dengan event atau pertandingan.

Sebagai contoh, lampu luar stadion tersebut akan berwarna merah ketika Bayern Muenchen bermain.

Sementara itu, dikabarkan permintaan Wali Kota Muenchen dilakukan sebagai bentuk protes terhadap undang-undang baru di Hongaria.

Melansir dari Sky News, undang-undang tersebut melarang orang-orang gay turut serta dalam program pendidikan sekolah untuk anak di bawah 18 tahun.

Hongaria dengan ini juga melarang konten di sekolah yang berkaitan dengan promosi homoseksualitas dan perubahan gender.

Hal ini berbanding dengan pandangan Dieter Reiter dan Jerman mendukung kelompok LGBT.

UEFA sendiri telah menentukan sikap dengan menolaknya karena dianggap pergerakan itu memiliki konteks politik.

"Rasialisme, homofobia, seksisme, dan semua bentuk diskriminasi adalah noda di masyarakat kita, dan merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh permainan hari ini," tulis pernyataan UEFA.

"Perilaku diskriminatif telah merusak pertandingan, baik di dalam maupun di luar stadion, hingga merambat terkait olahraga yang kita cintai ini."

"UEFA melalui undang-undangnya adalah organisasi yang netral secara politik dan agama."

"Namun, mengingat konteks politik dari permintaan khusus ini yang berlandaskan dari keputusan parlemen Hongaria, UEFA harus menolaknya," demikian pernyataan tersebut.

Di sisi lain, UEFA mengusulkan tanggal alternatif agar lampu luar Allianz Arena dapat dinyalakan dengan warna pelangi.

UEFA menyarankan tanggal 28 Juni (Hari Pembebasan Jalan Christopher), atau 3-9 Juli yang merupakan Hari Jalan Christopher di Muenchen selama sepekan.

Acara tersebut diadakan untuk mengenang peristiwa Stonewall di New York City pada Juni 1969, di mana aksi tersebut memicu gerakan hak-hak gay modern.

Sementara itu, UEFA sedang menyelidiki potensi insiden diskriminatif yang terjadi selama dua pertandingan pertama Hongaria di Euro 2020 di Puskas Arena.

Organisasi anti diskriminasi sepak bola FARE mengirimkan laporan yang menyoroti dugaan spanduk homofobia di tribune saat kekalahan 0-3 Hongaria dari Portugal pada 15 Juni lalu.

Nyanyian rasis juga dilaporkan terdengar ketika Hongaria imbang 1-1 dengan Perancis pada 19 Juni.

Beralih ke kasus kapten timnas Jerman, Manuel Neuer, yang mengenakan ban lengan pelangi, UEFA telah memutuskan untuk tidak melanjutkan penyelidikan.

Pasalnya, ban kapten tersebut ditujukan untuk mendukung LGBT selama Pride Month atau bulan kebanggaan (Juni/Peristiwa Stonewall) bagi kelompok tersebut.

UEFA pun menafsirkan tindakan Neuer terlepas dari unsur politik dan memiliki tujuan yang baik sehingga terhindar dari hukuman.

https://bola.kompas.com/read/2021/06/22/21202048/jerman-vs-hongaria-uefa-tolak-penerapan-lampu-pelangi-allianz-arena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke