Prediksi Timnas Indonesia Vs UEA dari 3 Pengamat Tanah Air, Garuda Bisa Bermain Lepas

Duel timnas Indonesia vs UEA akan berlangsung di Stadion Zabeel, Dubai, UEA, Jumat (11/6/2021) pukul 23.45 WIB.

Laga tersebut bakal menjadi ujian sangat berat bagi Indonesia mengingat kiprah UEA yang apik sepanjang kualifikasi.

Tim asal Timur Tengah itu merupakan penghuni papan atas di Grup G, yang bertengger di posisi kedua dengan 12 poin.

Mereka hanya selisih dua poin dari Vietnam yang memuncaki klasemen Grup G.

Namun, tim asuhan Bert van Marwijk itu adalah tim yang paling produktif di antara tim Grup G lainnya dengan 15 gol.

Salah satu yang menjadi korban ketajaman UEA adalah Indonesia yang kalah 0-5 pada pertemuan pertama kualifikasi.

Tak ayal, UEA menjadi tim unggulan kala menghadapi skuad Garuda.

Terlebih lagi, mereka dalam tren positif dengan menang dua kali pada laga kualifikasi terakhir.

UEA menang telak 4-0 atas Malaysia, lalu berjaya 3-1 kontra Thailand.

Uni Emirat Arab juga unggul head-to-head atas Indonesia dengan tiga kemenangan dan hanya dua kali kalah.

Terlepas dari catatan tak impresif melawan UEA, bukan berarti Garuda tak punya kans dalam laga ini.

Pasalnya, timnas Indonesia telah menganalisis kelemahan UEA, juga telah mengevaluasi tim usai imbang dengan Thailand dan kalah dari Vietnam.

"Memang kualitas penyerangan UEA sangat baik, tapi kami sudah analisa kelemahan mereka itu seperti apa," kata asisten pelatih timnas Indonesia, Choi In-cheul, saat konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (10/6/2021) dikutip dari laman PSSI.

"Apalagi, kami sudah latihan yang berkualitas dan menyiapkan organisasi permainan dengan pemain muda," lanjut Choi.

"Maka dari itu, kami akan menunjukkan penampilan terbaik," tutur sang asisten pelatih asal Korea Selatan itu.

Lalu, bagaimana analisa dari pengamat sepak bola Tanah Air? Berikut ulasannya.

Harry Prasetya, Asisten Editor BolaSport.com

UEA vs Indonesia: Garuda Kalah Tipis/Imbang

Laga kontra UEA akan sulit bagi timnas Indonesia. Kekalahan telak dari Vietnam berpotensi membuat mental bertanding para pemain menurun.

Namun, Shin Tae-yong tipikal pelatih yang tidak menyerah. Shin pasti akan tetap menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk bermain lepas, meski lawan yang dihadapinya adalah UEA.

Sebagai contoh, saat Shin menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Lawan terakhir Korsel adalah Jerman. Saat itu Korsel sudah tak punya peluang untuk lolos. Namun, mereka berjuang seperti layaknya laga final sehingga Jerman tumbang 0-2.

Tidak adanya Shin di pinggir lapangan nanti malam memang bisa menjadi sedikit kendala.

Akan tetapi, para pemain pasti juga sudah melihat apa yang ingin Shin terapkan di laga malam nanti.

Di sisi lain, UEA yang tidak mau dipermalukan di negaranya sendiri. Peluang mereka untuk lolos ke babak ketiga juga sangat besar.

Apalagi, mereka sekarang diperkuat tiga pemain naturalisasi. Ini berbeda dengan waktu pertemuan pertama sehingga UEA lebih kuat.

Terlepas dari itu, timnas yang tak punya beban bisa menjadi faktor kunci untuk setidaknya meraup satu poin.

Meski tak bisa dipungkiri juga kans UEA lebih besar dalam laga nanti.

Dwi Widijatmiko, Jurnalis Senior BolasSport.com

UEA vs Indonesia 4-0

Ini masalah perbedaan motivasi dan kekuatan. UEA masih berjuang lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, bersaing dengan Vietnam.

UEA butuh menang dengan asumsi kelolosan bakal ditentukan lewat duel head-to-head melawan Vietnam di laga terakhir.

Sementara, Indonesia sudah dipastikan tersingkir sejak lama.

UEA akan memegang inisiatif dan menguasai pertandingan, apalagi dengan level kekuatan yang di atas Indonesia.

Setelah menang atas Malaysia dan Thailand, UEA bisa memetik kemenangan lagi atas Indonesia.

Alvino Hanafi, Jurnalis dan Pengamat Sepak Bola Nasional

UEA vs Indonesia: Garuda Kalah/Imbang

Timnas seharusnya bisa tampil lepas setelah dipastikan tak bisa melaju ke babak berikutnya.

Terkait dua awal pertandingan kualifikasi di bawah asuhan Shin Tae-yong, ada percobaan yang berhasil dan ada yang belum.

Seharusnya di laga terakhir, timnas kembali tak ragu mencoba hal-hal baru karena pertandingan kontra UEA sudah tak menentukan apa pun, selain di play-off Piala Asia 2023.

Ajang ini juga merupakan persiapan Shin Tae-yong untuk membentuk generasi baru timnas jelang SEA Games 2021 nanti.

Melawan UEA, timnas berpotensi kesulitan karena tampil di kandang lawan. Belum lagi, mereka juga sudah terbiasa dengan kondisi cuaca di sana.

Sulit memang untuk memenangkan laga, tetapi kans untuk meraih satu poin masih ada dengan para pemain muda Indonesia.