Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Evolusi Lukaku, Kini Lebih Berguna daripada Saat Berseragam Man United

Romelu Lukaku kini dianggap lebih berguna daripada tiga tahun lalu, ketika masih berseragam Manchester United.

Penilaian tersebut diutarakan oleh pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, menjelang laga persahabatan kontra Kroasia yang akan berlangsung di Stadion King Baudouin, Brussels, pada Senin (7/6/2021) dini hari WIB.

"Bermain dengan Lukaku sekarang bukanlah hal yang sama dibandingkan tiga tahun lalu, karena dia bukan pemain yang sama seperti tiga tahun lalu," kata Martinez, dikutip dari Football Italia.

Dalam pernyataannya, Martinez turut menjelaskan perkembangan yang tampak dalam permainan Lukaku.

Berdasarkan pengamatan Martinez, Lukaku kini lebih berguna karena bisa menciptakan banyak ruang untuk rekan setim.

Martinez yang melihat perkembangan itu tak ingin menyia-nyiakan kemampuan Lukaku. Dia hendak memanfaatkan sang pemain dalam upaya meraih prestasi bersama timnas Belgia yang akan tampil pada Euro 2020.

"Sekarang dia mampu menciptakan lebih banyak ruang untuk rekan satu timnya dan kami juga perlu memanfaatkannya sebaik mungkin dengan tim nasional," tutur Martinez menjelaskan.

Apabila mengacu pada periode yang diutarakan Martinez, tiga tahun lalu Lukaku masih berstatus pemain Manchester United.

Itu merupakan periode terakhir Lukaku bersama kubu The Red Devils. Dia mencatatkan 15 gol dan empat assist dari 45 penampilan di semua ajang pada musim terakhirnya bareng Man United (2018-2019).

Pada musim pertama bersama Inter, Lukaku sudah membukukan 34 gol dan enam assist dari 51 penampilan di semua kompetisi.

Selanjutanya, pada musim kedua, Lukaku mencetak 30 gol dan 10 assist dari 44 penampilan.

Peningkatan jumlah gol dan assist itu bisa menjadi bukti lain atas perkembangan Romelu Lukaku.

Dia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak untuk Inter Milan pada musim 2020-2021 sehingga dampak yang ia berikan untuk klub tidak perlu dipertanyakan lagi.

Khusus di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, Lukaku menyumbangkan 24 gol untuk Inter Milan.

Penyerang berusia 28 tahun itu berperan penting di balik keberhasilan Inter Milan dalam menjuarai Liga Italia musim 2020-2021.

https://bola.kompas.com/read/2021/06/06/13400008/evolusi-lukaku-kini-lebih-berguna-daripada-saat-berseragam-man-united

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke