Gading Marten Resmi Akuisisi Klub Liga 3 Persikota Tangerang

Kabar Gading Marten yang sekarang jadi pemilik klub Liga 3 tersebut diinformasikan Persikota lewat akun Instagram klub, Jumat (4/6/2021).

"Selamat bergabung Gading Marten di Persikota Tangerang," tulis unggahan klub berjuluk Bayi Ajaib itu.

"Persikota Tangerang secara resmi telah mencapai kata sepakat dengan salah satu tokoh, artis, pengusaha dan pegiat sepak bola ternama tanah air untuk bersama memajukan Bayi Ajaib lolos ke Liga 2 musim ini."

"Welcome @gadiiing! Gading Marten is Baby Force!" demikian pernyataan Persikota.

Resmi mengakuisisi Persikota Tangerang, Gading Marten turut mengikuti jejak koleganya di dunia hiburan, Raffi Ahmad, yang lebih dulu terjun ke industri sepak bola.

Raffi Ahmad mengakuisisi klub Liga 2 Cilegon United, yang kini bernama RANS Cilegon FC.

Langkah Gading Marten ini pun disambut baik oleh Raffi Ahmad.

"Congratz brooo," tulis @raffinagita1717 dalam kolom komentar unggahan Persikota Tangerang.

Dia adalah YouTuber Atta Halilintar yang baru saja mengumumkan pembentukan klub baru bernama Ahha PS Pati FC.

Hal ini diketahui dari unggahan YouTuber tersebut di akun Instagram pribadinya pada Jumat (4/6/2021).

Sebelum ini, Atta sempat berkomunikasi dengan dua klub Liga 2, PSG Pati dan Sriwijaya FC.

Ia sempat menonton laga uji coba PSG Pati melawan Borneo FC beberapa waktu lalu.

Atta Halilintar bahkan telah bertemu dengan Ketum PSSI Mochamad Iriawan pada akhir Mei untuk membicarakan rencananya.

Sementara itu, Gading Marten dapat diklaim sebagai pesohor yang menjadi pionir dalam mengakuisisi klub Liga 3.

Pasalnya, belum ada publik figur yang sebelum ini membeli klub di kompetisi level ketiga sepak bola Indonesia.

Di bawah kepemilikan eks suami Gisella Anastasia itu, Persikota akan berjuang keras untuk naik level, mulai ke Liga 2 lebih dulu.

Persikota sejatinya pernah memiliki momentum bagus demi melaju ke Liga 2 pada tahun 2019.

Sayang, performa rival sekota dari Persita itu tak konsisten di fase grup. Alhasil, Persikota tak bisa melaju ke babak 16 besar saat itu.