Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masa Depan Ronald Koeman di Barcelona Diputuskan 10 Hari Lagi

Masa depan Ronald Koeman di Barcelona sampai saat ini masih menjadi teka-teki.

Koeman kini dikabarkan akan dipecat Barcelona dalam waktu dekat meskipun kontraknya masih tersisa satu tahun lagi sampai Juni 2022.

Rumor itu semakin memanas setelah Joan Laporta terlibat perang kata-kata dengan agen Ronald Koeman, Rob Jansen.

Perseteruan keduanya berawal dari pernyataan Joan Laporta mengenai kesehatan Ronald Koeman.

Joan Laporta menyebut kesehatan Ronald Koeman saat ini sedang buruk dan harus menjalani perawatan rutin di rumah sakit.

Mendengar pernyataan Laporta, Rob Jansen tidak terima dan langsung memberi klarifikasi.

Rob Jansen memastikan bahwa Ronald Koeman saat ini dalam keadaan sehat. Rob Jansen juga membenarkan bahwa Ronald Koeman sempat ke rumah sakit akhir Mei lalu.

Namun, hal itu ditujukan untuk mengetahui tekanan darah, bukan untuk perawatan kesehatan intensif seperti yang diucapkan Laporta.

"Presiden sebuah tim besar tidak seharusnya berbicara seperti itu di depan publik (membocorkan kesehatan Ronald Koeman)," kata Rob Jansen dikutip dari situs Goal.

"Apa yang dilakukan Joan Laporta tidak pantas dan melanggar privasi seseorang," tutur Rob Jansen menambahkan.

Drama perseturan Laporta dan Rob Jansen semakin memanas ketika agensi yang menaungi Ronald Koeman, Wasserman, ikut bersuara.

Pernyataan pihak Wasserman kali ini berkaitan dengan rumor yang beredar di Spanyol mengenai masa depan Ronald Koeman.

Rumor itu adalah Barcelona akan memecat Ronald Koeman jika sudah menemukan pengganti yang tepat dalam dua pekan ke depan.

Menanggapi rumor tersebut, pihak Wasserman secara tidak langsung membenarkan dan mengkritik perlakukan Barcelona terhadap Koeman.

Terkini, Laporta akhirnya buka suara mengenai rumor masa depan Ronald Koeman.

Laporta mengakui bahwa saat ini manajemen Barcelona saat ini masih ragu untuk mempertahankan Ronald Koeman.

Namun, keraguan itu tidak menutupi kemungkinan manajemen Barcelona mempertahankan Ronald Koeman.

"Kami akan mengevaluasi kinerja Ronald Koeman musim lalu. Harapan kami tentu saja menghormati kontrak yang ada," kata Laporta dikutip dari situs Goal.

"Kami akan terus melakukan evaluasi dan berbicara dengan Ronald Koeman. Setelah satu pekan atau sekitar 10 hari, kami akan membuat keputusan," tutur Laporta.

"Kami akan melihat bagaimana pembicaraan kami dengan Ronald Koeman. Pembicaraan sejauh ini sudah berjalan baik. Namun, kami masih membutuhkan waktu," ucap Laporta menambahkan.

Terdapat dua faktor yang membuat Ronald Koeman terancam dipecat Barcelona.

Pertama, Ronald Koeman hanya mampu mengantar Barcelona meraih satu trofi juara, yakni Copa del Rey.

Kedua, Ronald Koeman bukan orang pilihan Joan Laporta. Koeman ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada Agustus 2021 oleh Josep Maria Bartomeu.

Kedua sosok itu kemudian berpisah pada Oktober 2020 setelah Josep Bartomeu melepas jabatan Presiden Barcelona.

Setelah menunggu selama kurang lebih empat bulan, Koeman pada akhirnya mendapat bos baru setelah Joan Laporta dinyatakan menang dalam pemilu Presiden Barcelona pada Februari 2021.

Setelah Laporta resmi menjadi Presiden Barcelona, Ronald Koeman terus diusik oleh rumor pemecatan hingga saat ini.

Terdapat tiga nama pelatih yang kini dikaitkan dengan Barcelona, yakni Xavi Hernandez (Al-Sadd), Garcia Pimienta (Barcelona B), Erik Ten Hag (Ajax Amsterdam).

Dari tiga nama itu, Xavi Hernadez dan Garcia Pimienta menjadi kandidat terkuat. Sebab, keduanya sudah mengetahui seluk beluk Barcelona sebagai tim.

Garcia Pimienta merupakan mantan pemain produk akademi Barcelona. Setelah pensiun pada 2004, Garcia Pimienta langsung bekerja di tim muda Barcelona sebagai pelatih hingga saat ini.

Di sisi lain, Xavi Hernandez merupakan legenda hidup Barcelona yang pernah mengabdi sebagai pemain selama kurang lebih selama 17 tahun pada periode 1998 (debut tim senior) hingga 2015.

https://bola.kompas.com/read/2021/06/01/08300088/masa-depan-ronald-koeman-di-barcelona-diputuskan-10-hari-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke