Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Rio Ferdinand Soal Utak-atik Guardiola di Final Liga Champions

KOMPAS.com - Mantan bek Manchester United Rio Ferdinand mengutarakan pendapatnya mengenai beberapa keputusan yang diambil pelatih Manchester City Pep Guardiola pada laga final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Pep Guardiola mengejutkan banyak pihak dengan line up pemainnya pada final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Dragao, Porto, tersebut.

Keputusan terbesar yang ia ambil adalah dengan tidak memainkan Rodri atau Fernandinho di sektor gelandang bertahan.

Pelatih Man City itu lebih memilih menurunkan Ilkay Guendogan di posisi pivot tunggal.

Laga tersebut hanya kali kedua Man City bermain tanpa kehadiran seorang gelandang bertahan murni.

Sementara, Pep juga secara mengejutkan memainkan Raheem Sterling yang performanya sedang menurun untuk mendampingi Riyad Mahrez di depan.

Pemilihan-pemilihan pemain ini terbukti tidak efektif dengan Man City gagal mencatatkan tembakan ke gawang sepanjang 90 menit laga termasuk injury time.

Satu-satunya tembakan tepat sasaran City datang dari Raheem Sterling pada menit ketujuh laga.

City hanya mencatatkan 0,52 expected goals (xG) pada laga ini, terendah bagi pasukan Guardiola sepanjang musim.

Artinya, City hanya diharapkan membuat setengah gol dari laga ini apabila melihat kualitas peluang yang dapat mereka ciptakan.

Seusai laga, beberapa pihak pun memberikan pendapatnya mengenai keputusan Guardiola. Salah satunya adalah pemenang Liga Champions 2008, Rio Ferdinand.

"Saya pikir tudingan itu (Pep Guardiola terlalu banyak mengutak-atik skuad) akan dilayangkan kepadanya karena ia mengubah-ubah cara bermain City sepanjang musim," ujar Ferdinand di BT Sports.

"Ia selalu punya Rodri atau Fernandinho di tim tetapi kali ini ia mengubah skema."

"Kita tahu secara taktis Guardiola selalu mengutak-atik, ia mungkin melihat kelemahan di tim Chelsea tetapi Thomas Tuchel mengeliminasi ancaman."

"Kita lihat Riyad Mahrez dan Raheem Sterling bermain sangat melebar di saat mereka tak pernah benar-benar bermain di posisi tersebut musim ini."

"Mungkin itu sesuatu yang City salah lakukan."

Guardiola sendiri terlihat sangat lesu pada prosesi pembagian medali dan penyerahan trofi.

Ia tertunduk saat menerima medali runners up dan kamera sempat menangkap dirinya jalan lesu ketika para pemain Chelsea bersiap mengangkat trofi.

Setelahnya, Guardiola pun mengutarakan alasan pemilihan tim.

"Saya lakukan apa yang menurut saya keputusan terbaik (perihal pemilihan tim)," ujar pelatih yang kini telah melewati 10 tahun terakhir tanpa gelar Liga Champions tersebut.

"Ilkay telah memainkan peran tersebut dalam banyak kesempatan sebelum ini. Saya telah memilih tim untuk memenangi laga."

https://bola.kompas.com/read/2021/05/30/06304938/kata-rio-ferdinand-soal-utak-atik-guardiola-di-final-liga-champions

Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke