Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bawa Chelsea Juara Liga Champions, Tuchel Ikuti Jejak Klopp

KOMPAS.com - Thomas Tuchel sukses mengantar Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020-2021 dengan mengalahkan Manchester City pada partai final.

Laga final Liga Champions Man City vs Chelsea dihelat di Estadio do Dragao pada Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB.

Chelsea berhak mengangkat trofi juara Liga Champions seusai mengalahkan Man City asuhan Pep Guardiola dengan skor tipis 1-0.

Gol penentu kemenangan Chelsea atas Man City dicetak oleh bintang muda timnas Jerman, Kai Havertz, pada menit ke-43.

Berkat kemenangan Chelsea ini, Thomas Tuchel sukses menyamai jejak pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Sebelum Tuchel, Klopp adalah satu-satunya pelatih yang berhasil mengalahkan Pep Guardiola tiga kali secara beruntun.

Hal itu dilakukan Klopp bersama Liverpool pada musim 2017-2018 dengan rincian dua kali di Liga Champions dan sekali di Liga Inggris.

Kesuksesan Klopp mengalahkan Guardiola tiga kali secara beruntun kemudian diikuti oleh Thomas Tuchel musim ini.

Sebelum final Liga Champions, Thomas Tuchel sukses mengantar Chelsea mengalahkan Man City asuhan Guardiola di semifinal Piala FA dan pekan ke-35 Liga Inggris musim ini.

Seusai membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions musim ini, Tuchel kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan rasa bahagianya.

Tuchel mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan medali juara Liga Champions musim ini.

Sebab, musim lalu Tuchel "hanya" mampu mengantar Paris Saint-Germain menjadi runners up Liga Champions.

"Kami berhasil melakukannya. Saya tidak tahu apa yang saya rasakan sekarang." kata Tuchel dikutip dari situs BT Sport.

"Saya sangat bersyukur karena berhasil menjadi juara Liga Champions pada final kedua saya. Atmosfir berbeda saat ini, saya merasakannya," ujar Tuchel.

"Para pemain Chelsea sangat berjuang keras untuk menjadi juara musim ini. Kami bekerja seperti ingin meletakkan batu di sepatu para pemain Man City," ucap Tuchel.

"Kami meminta para pemain untuk tampil berani dan menciptakan peluang lewat skema serangan balik. Saya sangat bangga dengan pencapaian ini," tutur pelatih asal Jerman itu menambahkan.

Kemenangan Chelsea kali ini membuat dominasi pelatih asal Jerman di Liga Champions terus berlanjut.

Tuchel melanjutkan keberhasilan kompatriotnya, Juergen Klopp (Liverpool, 2019) dan Hansi Flick (Bayern Muenchen, 2020).

Dikutip dari situs Opta, ini adalah kali pertama Liga Champions dimenangkan dalam tiga tahun berturut-turut oleh tiga manajer berbeda dari negara sama.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/30/05444278/bawa-chelsea-juara-liga-champions-tuchel-ikuti-jejak-klopp

Terkini Lainnya

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke