Ditantang Siarkan Liga 2, Raffi Ahmad Bakal Ikut Kongres PSSI

KOMPAS.com - Liga 2 Indonesia tengah menjadi pusat perhatian dengan masuknya sejumlah sosok berpengaruh dalam sejumlah klub.

Presenter kondang Raffi Ahmad mengakuisisi RANS Cilegon FC sementara putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan Menteri BUMN Erick Thohir di Persis Solo

Ada juga pengusaha Malaysia, Norizam Tukiman di PSPS Riau serta beberapa nama besar lainnya di Dewa United dan PSG Pati.

Selain itu ada pula klub-klub besar lain yang punya target promosi ke Liga 1, seperti Sriwijaya FC, PSMS Medan, Badak Lampung, Semen Padang maupun Kalteng Putra.

Kehadiran klub-klub ini bakal membuat Liga 2 semakin dan kompetitif.

Meski punya daya tarik sangat besar, hingga saat ini Liga 2 belum ada televisi nasional yang secara terang bakal menyiarkan kompetisi kasta kedua Indonesia tersebut.

Sebelumnya, KompasTV menjadi pihak penyiar Liga 2 2020 sebelum musim dihentikan karena pandemi virus corona.

Disinggung mengenai hal ini, Chairman RANS Entertaiment, Raffi Ahmad mendapatkan tantangan untuk mengambil hak siar Liga 2.

Dengan sumber daya mumpuni dan relasi menggurita, rumah produksi yang dirintisnya tersebut dirasa layak.

Meski demikian Raffi Ahmad tidak mau sesumbar. Dia mengatakan penunjukkan hak siar adalah wewenang penuh PSSI dan PT LIB.

“Kalau untuk hak siar kami serahkan kepada PSSi dan PT LIB, karena mereka yang memiliki (wewenang),” ujarnya di acara konpers virtual pada pertengahan pekan ini.

Raffi Ahmad mengakui akan ikut berpartisipasi dalam Kongres PSSI yang diselenggarakan Sabtu (29/5/2021) siang ini.

Dia akan melihat semua kemungkinan dan peluang yang ada selama kongres berlangsung.

“Saya juga belum ada pembicaraan lebih lanjut. Kebetulan hari Sabtu ada kongres bersama dengan teman-teman PSSI dan klub, ini kali pertama saya ikut kongres.”

“Mungkin di sana akan ada pembahasannya. Sampai sekarang saya belum ada pembicaraan ke sana,” tuturnya.

Raffi Ahmad menegaskan untuk saat ini prioritas utamanya adalah RANS Cilegon FC. Adapun hal-hal lain akan ditentukan kemudian.

“Yang penting sebagai pemilik tim fokusnya agar Rans FC punya banyak pengalaman kekompakan dan bisa bermain baik,” pungkasnya.