KOMPAS.com - Sejumlah suporter Chelsea dan Manchester City bentrok dengan polisi di Porto, Portugal, jelang final Liga Champions.
Penyebabnya, mereka melanggar jam malam dengan menghabiskan waktu di pub dan bar.
Portugal membatasi jam malam hingga pukul 22.30 waktu setempat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ketika polisi tengah berpatroli, mereka melihat masih banyak suporter Chelsea dan Man City yang "nongkrong" di pub dan bar, Jumat (28/5/2021) malam waktu lokal.
Mengutip dari Manchester Evening News, sejumlah suporter tidak mengetahui aturan jam malam sehingga terjadi pelanggaran.
Polisi kemudian mengarahkan para fans kedua kesebelasan untuk kembali ke penginapan.
Namun, beberapa suporter Chelsea dan Man City ada yang terlibat kericuhan dengan polisi.
Suporter saling bentrok dengan polisi sampai ada seorang penggemar Chelsea yang berdarah.
Insiden tersebut hanya melibatkan suporter dan polisi. Fans Chelsea dan Man City sendiri berbaur dengan baik ketika di pub dan bar.
Akan tetapi, terdapat bentrokan antara kedua kelompok penggemar dalam insiden terpisah.
Namun, polisi akhirnya membubarkan perkelahian yang terjadi dan para suporter dapat kembali ke penginapan.
Sementara itu, final Liga Champions nantinya akan dilangsungkan di Estadio do Dragao, Sabtu (29/5/2021) waktu lokal atau Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/29/06300078/final-liga-champions-belum-bergulir-suporter-sudah-rusuh