Madura United Tunggu Kongres untuk Bongkar Pasang Pemain

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Madura United memutuskan untuk menahan diri dalam melakukan perubahan terlalu besar pada masa persiapan pramusim. Terlebih, sampai saat ini masih banyak isu simpang siur yang membuat manajemen takut salah langkah.

Salah satu isu utama adalah kuota pemain asing yang hingga saat ini masih menyisakan cerita.

Rumor yang beredar bakal ada perampingan jumlah pemain asing dengan formula baru dua pemain asing (bebas dari negara mana pun) dan satu dari pemain Asia.

Alhasil, Madura United memutuskan memantau perkembangan terlebih dulu dan menyatakan bahwa mereka terbuka dengan semua kemungkinan.

“Persiapan kami tentunya juga dengan berbagai antisipasi terhadap perkembangan regulasi pemain yang akan ditetapkan dalam kongres tahunan 29 Mei,” ujar manajer sekaligus pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.

“Penyesuaiannya seperti komposisi pemain muda, pemain asing, dan menjalani protokol kesehatan seperti dalam pelaksanaan Piala Menpora kemarin,” imbuhnya.

Regulasi pemain muda ikut menjadi perhatian sebab regulasi ini kerap berubah setiap musimnya.

Regulasi pada 2017 mewajibkan klub mendaftarkan lima pemain U23 serta wajib memainkan tiga di antaranya sebagai starter.

Pada musim 2018 jumlah tersebut ditambah menjadi tujuh pemain, plus setiap pemain U23 wajib dimainkan sedikitnya 45 menit.

Pada musim 2019 kemudian regulasi disesuaikan kembali. Jumlah pemain muda yang didaftarkan tetap sama, namun pelatih tidak wajib memainkannya.

Musim 2020 pun PSSI berencana menerapkan regulasi baru untuk pemain U20 pada lanjutan kompetisi Liga 1.

Akan tetapi, wacana tersebut urung bergulir bersamaan dengan dibatalkannya lanjutan kompetisi.

Agaknya tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut tidak khawatir karena saat ini tercatat ada sekitar 12 pemain U23 dengan lima di antaranya berusia di bawah 20 tahun U20.

Terpenting bagi Madura United saat ini adalah kepastian mengenai kuota pemain asing.

Sebab, hingga saat ini Madura United sudah memiliki empat pemain asing, Jaimerson Xavier, Jacob Pepper, Hugo Gomes dan Bruno Lopes.

Jika memang ada perampingan jumlah kuota pemain otomatis, Madura United harus mencoret salah satu pemain asingnya.

Namun, untuk saat ini Rahmad Darmawan enggan berspekulasi lebih jauh.

“Tentang pemain asing, kemungkinan adanya pemain masuk dan keluar juga masih terbuka menyesuaikan dengan regulasi nantinya. Kita lihat perkembangannya hingga kongres PSSI selesai,” pungkasnya.