Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyek Ambisius demi Bangkitkan Persis Solo dari Tidur Panjang...

Gebrakan awal yang dilakukan Persis mulai tampak saat kepemilikan saham mayoritas klub diambil alih oleh tiga tokoh sentral; Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho.

Ketiga nama tersebut bukan sosok sembarangan. Kaesang Pangarep adalah pebisnis yang juga putra dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.

Kemudian, Erick Thohir adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI yang juga mantan Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Erick yang juga berporfesi sebagai pengusaha itu tercatat sebagai mantan Presiden klub Internazionale Milan.

Adapun Kevin Nugroho, merupakan pengusaha yang kini menjabat sebagai Direktur PT Plevia Makmur Abadi.

Ketiga tokoh tersebut resmi menjadi pemegang saham terbesar Persis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) pada akhir Maret lalu.

Dalam kesempatan tersebut, diumumkan pula bahwa Kaesang Pangarep memegang 40 persen saham Persis Solo, Kevin Nugroho dengan 30 persen saham, dan Erick Thohir dengan 20 persen saham.

Sementara sisanya, yaitu 10 persen saham klub, dimiliki oleh para pendiri PT PSS dan 26 tim internal Persis Solo.

Kehadiran Kaesang, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho dalam manajemen Persis saat ini tampak membawa dampak signifikan bagi finansial Persis.

Laskar Sambernyawa bertransformasi menjadi klub "sultan" nan bertabur bintang, dengan proyek ambisius promosi ke Liga 1 pada musim depan.

Bagaimana tidak, sejauh ini sudah 34 pemain baru berhasil didatangkan ke Solo. Tak main-main, sebagian besar pemain baru yang didatangkan Persis pun berstatus pemain bintang di sepak bola Indonesia.

Sebut saja nama-nama seperti Alberto Goncalves, Eky Taufik, Marinus Manewar, Assanur "Torres" Rijal, hingga Rivaldi Bauwo yang dipastikan menjadi andalan skuad asuhan Eko Purdjianto itu di Liga 2 2021.

Soal perburuan pemain baru, besar kemungkinan, masih akan ada pemain baru yang didatangkan Persis.

Sebab, rumor transfer masih santer mengaitkan Persis dengan sejumlah pemain. Salah satunya adalah Greg Nwokolo. Bahkan, Persis juga sempat digosipkan bakal mendatangkan striker Persib Bandung, Ezra Walian, dengan status pinjaman.

Wajar dan memang sudah seharusnya

Melihat geliat transfer Persis sejauh ini, Laskar Sambernyawa tampak ambisius dalam merealisasikan target promosi ke Liga 1 pada musim depan.

Akan tetapi, itu adalah hal yang wajar dan memang sudah seharusnya dilakukan Persis, bahkan sejak dulu.

Persis adalah klub legendaris Indonesia. Persis juga embrio dari lahirnya induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI.

Bahkan, bicara soal nama besar dan prestasi, nama Persis pun sejatinya layak disejajarkan dengan Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, hingga Persebaya Surabaya.

Era kejayaan Persis di sepak bola Indonesia dimulai sejak era awal kompetisi Perserikatan. Terlebih pada medio 1935 hingga 1948.

Dalam kurun waktu tersebut, Persis mampu merajai kompetisi Perserikatan. Tujuh gelar juara dan satu kali menjadi runner-up kompetisi adalah prestasi yang berhasil diukir Persis kala itu.

Melalui pencapaian tersebut, Persis menempati posisi kedua sebagai tim paling berprestasi di kompetisi Perserikatan. Koleksi trofi Persis di kompetisi Perserikatan hanya kalah dari Persija Jakarta yang meraih sembilan gelar juara.

Sayangnya, sejak tahun 1948, Persis malah mengalami penurunan prestasi. Mereka sudah tidak pernah lagi meraih gelar juara, bahkan ketika kompetisi memasuki era Liga Indonesia.

Alih-alih bangkit, Persis justru semakin terpuruk. Mereka lebih sering berkutat di kompetisi strata dua. Situasi tersebut setidaknya berlangsung selama kurun waktu 1990 hingga 2006.

Pada Liga Indonesia musim 2006-2007, Persis kembali bermain di divisi tertinggi sepak bola Indonesia. Sayangnya, kehadiran Persis di kompetisi strata utama tak berlangsung lama.

Sebab, pada akhir musim 2008, Persis harus kembali terdegradasi. Nahasnya, hingga saat ini Persis belum juga berhasil meraih tiket promosi ke kompetisi strata utama.

Stagnasi prestasi Persis di sepak bola Indonesia memang memprihatinkan, apalagi bila mengingat mereka adalah tim yang pernah berjaya di era Perserikatan.

Akan tetapi, saat ini harapan untuk melihat kebangkitan Persis mulai tampak. Gebrakan yang dilakukan oleh pemilik saham terbesar Persis, Kaesang Pangarep, dan kolega terlihat menjanjikan untuk membangunkan Persis dari tidur panjangnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/19/13000008/proyek-ambisius-demi-bangkitkan-persis-solo-dari-tidur-panjang-

Terkini Lainnya

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke