Soal Pro-Kontra Tanpa Degradasi, Barito Putera Ikuti Regulasi Federasi

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengatakan, dirinya memilih untuk mengikuti regulasi yang nantinya akan ditetapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia, selaku pemangku kebijakan di sepak bola Indonesia.

"Saya sih menunggu keputusan regulasi yang dibuat PSSI saja. Kami akan ikuti saja apa pun keputusannya," kata Djanur kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).

Terkait sikap manajemen, Djanur mengatakan, Barito sudah menentukan sikapnya.

Namun, dia enggan banyak berkomentar karena merasa bahwa itu bukan ranahnya untuk berkomentar.

"Kalau tidak salah manajemen sudah berkomentar, tetapi tidak perlu saya komentari. Namun, kami pasti ikut keputusan federasi," tutur Djanur.

Wacana penghapusan degradasi di Liga 1 2021 menimbulkan polemik. Sejumlah tim, seperti Persib Bandung hingga Persipura Jayapura, dengan tegas menolak usulan tersebut karena dinilai melanggar statuta FIFA.

Djanur mengatakan, pro dan kontra adalah hal yang lumrah.

Akan tetapi, dia tidak mau terlalu memikirkan hal tersebut. Fokusnya adalah mempersiapkan tim agar bisa bersaing di kompetisi.

"Itu pasti jadi pembicaraan selama ini. Namun, saya tidak mau banyak berkomentar. Lebih baik energi saya digunakan untuk mempersiapkan tim, jangan sampai berkutat di zona degradasi," kata Djanur.

Wacana penghapusan degradasi Liga 1 2021 muncul karena usulan sejumlah peserta Liga 1 2021.

Alasannya ialah karena masalah ekonomi yang diakibatkan pandemi virus corona.

Usulan tersebut pun kabarnya sudah disetejui exco PSSI dan akan dibahas dalam kongres PSSI pada akhir bulan Mei ini.

Djanur berharap, kongres PSSI akan menghasilkan putusan terbaik untuk kompetisi Indonesia.

"Ya pokoknya membahas langkah ke depan agar (kompetisi) lebih baik, terlebih soal kompetisi. Sepak bola kita semakin ada progres ke arah yang lebih baik," ujar Djanur.