Leicester City berhasil menjadi jawara Piala FA 2020-2021 usai membekuk Chelsea 1-0 di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021).
Ini adalah trofi Piala FA pertama yang diraih oleh The Foxes, julukan Leicester, sepanjang 137 tahun sejarah klub.
Resmi menjadi juara, perhatian tak hanya tertuju atas prestasi hebat yang Leicester raih.
Sebab, terdapat satu momen yang turut menyita jutaan pasang mata di dunia.
Dua pemain muslim Leicester, Choudhury dan Fofana, tertangkap kamera berjalan-jalan di sisi lapangan dan mengibarkan bendera Palestina di hadapan 20.000 lebih penonton di Wembley.
Hal tersebut merupakan bentuk dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang tengah kritis.
Agresi militer Israel ke daerah Palestina kembali memanas sejak Senin lalu.
Israel berdalih mempertahankan diri dan menuduh kaum militan di Gaza menembakkan lebih dari seribu roket ke daerah mereka.
Militer Israel pun terus melancarkan serangan udara dan peluru artileri sampai akhir pekan ini.
Akibat agresi Israel itu, puluhan jiwa termasuk anak-anak pun tewas di Jalur Gaza dan ratusan orang lainnya menderita luka parah.
Atas dasar itulah Choudhury dan Fofana berani mengibarkan bendera Palestina untuk memberikan dukungan.
Tak lama setelahnya, gestur kedua pilar Leicester itu mendapat apresiasi dari Husam Zomlot, Duta Besar Palestina di Inggris.
Dia juga turut memberikan selamat kepada The Foxes atas gelar juara Piala FA.
Kepada Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, Leicester FC,
Izinkan saya, atas nama pemerintah dan rakyat Palestina, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bahwa, pada momen kemenangan Piala FA Anda, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana menggunakan kesempatan bersejarah tersebut untuk menunjukkan solidaritas kepada penderitaan rakyat Palestina.
Mengibarkan bendera Palestina di atas panggung salah satu kompetisi paling besar di sepak bola adalah sebuah unjuk dukungan yang menggema di seluruh Palestina.
Untuk orang-orang yang terkepung, diduduki, dan didera pemboman hebat karena berani membela hak-hak mereka, gerakan Anda sangat tepat dan patut dihargai.
Nelson Mandela pernah berkata bahwa tidak ada yang merdeka sampai Palestina merdeka.
Dengan menunjukkan dukungan Anda hari ini, kami berharap kemerdekaan selangkah lebih dekat.
Selamat atas kemenangan gelar juara Anda. Bersama-sama, suatu hari, kami berharap Leicester FC akan bermain di Yerusalem, ibu kota negara merdeka Palestina.
Dengan rasa hormat saya yang terdalam,
Dr. Husam Zomlot
Duta Besar Palestina untuk Inggris
Para atlet memang banyak yang memberikan dukungan kepada Palestina.
Sebelum ini, Mohamed Salah (Liverpool) juga turut buka suara dengan berkicau lewat akun Twitter pribadinya.
"Saya memanggil semua pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama 4 tahun terakhir untuk mengerahkan semua kekuatan mereka agar menghentikan secara cepat kekerasan dan pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa," tulis Mo salah.
Namun, Al Jazeera mencatat bahwa Mo Salah tak secara langsung menyinggung Palestina dan ia memakai kata-kata sangat generik dalam dalam kicauannya.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/16/18211208/juara-piala-fa-gestur-2-pemain-leicester-diapresiasi-dubes-palestina