Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juventus Dibantai AC Milan, Ronaldo Mendekat ke “Trofi Impian”

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo tak bisa berbuat banyak saat timnya Juventus dibantai AC Milan 0-3. Ronaldo pun kini boleh dikatakan mendekat ke "trofi impian" yang belum pernah dimenanginya, Liga Europa.

Cristiano Ronaldo seperti menghilang saat Juventus takluk 0-3 dari AC Milan pada pekan ke-35 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Allianz, Senin (10/5/2021) dini hari WIB.

Selama 90 menit merumput, Cristiano Ronaldo, tak sekali pun mengotori sarung tangan kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

Tak satu pun dari sepasang upaya Ronaldo yang mengarah tepat ke gawang Donnarumma.

Kekalahan telak dari AC Milan jelas berefek sangat buruk buat Juventus. Tim berjulukan La Fidanzata d’Italia (Sang Kekasih Italia) itu harus rela terlempar ke posisi lima, alias keluar dari zona Liga Champions.

Jika terus bertahan di posisi tersebut sampai Liga Italia 2020-2021 berakhir, Juventus hanya akan tampil di Liga Europa musim depan, kompetisi antarklub Eropa yang sering dilabeli embel-embel kasta kedua.

Tampil di Liga Europa akan menjadi penurunan drastis buat Juventus, baik dari segi gengsi maupun finansial.

Bayangkan, Cristiano Ronaldo yang sering disebut sebagai manusia Liga Champions seturut koleksi 5 trofi Si Kuping Besar, harus “turun kasta” ke Liga Europa.

Namun, siapa yang tahu pada 2017 silam Ronaldo pernah mengutarakan ambisi untuk memenangi trofi Liga Europa.

Kisah tersebut dituturkan oleh Marco Fassone, CEO AC Milan pada 2017.

Waktu itu, Fassone yang didukung investor China pimpinan Yonghong Li, sempat menjajaki kemungkinan merekrut Ronaldo.

“Kami bertemu pada Juli 2017 dengan Jorge Mendes (agen Ronaldo) untuk membicarakan biaya dan kemungkinan transfer. AC Milan adalah klub kelas dunia yang disukainya,” ujar Fassone seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport baru-baru ini.

“CR7 bilang ‘Kalian tak bermain di Liga Champions, oke, tapi saya belum pernah menjuarai Liga Europa dan saya juga akan memenangkannya’,” kata Direktur Olahraga AC Milan pada 2017, Massimiliano Mirabelli.

Dari sekian banyak koleksi trofi yang memenuhi lemari Ronaldo, memang tak ada gelar Liga Europa.

Sepanjang karier profesional, Ronaldo bahkan belum pernah mencicipi atmosfer Liga Europa.

Kendati demikian, kesempatan mentas dan mencoba menjuarai Liga Europa bersama AC Milan pada 2017, akhirnya harus dikubur dalam-dalam oleh Ronaldo.

Transfer urung terwujud karena investor AC Milan tak punya dana cukup.

“Mereka (investor) tak menyuntikkan dana. Fassone bilang bahwa anggarannya tidak naik dan kami harus merelakannya,” ucap Mirabelli.

Selang setahun dari negosiasi itu, Ronaldo akhirnya benar-benar berlabuh ke Italia, tapi ke sandaran Juventus yang berani membayar 112 juta euro kepada Real Madrid.

Selama tiga musim memperkuat Juventus, Ronaldo terus gagal mewujudkan mimpi Juventus berjaya di Liga Champions.

Kini, Juventus malah terancam gagal lolos ke Liga Champions 2021-2021.

Apabila peringkat Juventus tak berubah sampai musim ini kelar, setidaknya Ronaldo bisa menuntaskan ambisi tertundanya sejak 2017, yakni mencoba menjuarai trofi Liga Europa.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/10/08200028/juventus-dibantai-ac-milan-ronaldo-mendekat-ke-trofi-impian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke